TEMPO.CO, Jakarta - Pada Maret lalu, Xiaomi meluncurkan ponsel gaming Black Shark 3 dan 3 Pro di Cina. Perangkat ini menampilkan spesifikasi canggih, termasuk chip Qualcomm Snapdragon 865, RAM LPDDR5, dan penyimpanan UFS 3.0, bersama dengan beberapa fitur unik yang ditujukan untuk gamer mobile.

Pada saat itu, tidak ada informasi mengenai jadwal peluncuran global untuk perangkat itu. Namun, kini Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa seri Black Shark 3 akan mulai dijual di Eropa pada 8 Mei, sebagaimana dilaporkan XDA Developers, akhir pekan lalu.

Dikutip dari Phone Arena, Senin, ponsel Black Shark terbaru tersebut bukan hanya perangkat gaming yang kuat, tetapi juga dikemas dengan dukungan 5G, yang membuatnya cocok untuk banyak pasar Eropa.

Selain itu, perangkat tersebut juga lebih terjangkau dibandingkan dengan flagship lainnya, meskipun menawarkan perangkat keras yang sama.

Kedua ponsel Black Shark 3 didukung RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB. Selain itu, perangkat tersebut juga dibekali fitur pengaturan tiga kamera dengan kamera utama 64MP, kamera sudut lebar 13MP dan kamera berkedalaman 5MP.

Perbedaan antara dua smartphone gaming tersebut terletak pada ukuran layar dan kapasitas baterai. Black Shark 3 menawarkan layar 6,7 inci dengan resolusi 1080+ dan baterai 4.720mAh, sementara Black Shark 3 versi Pro hadir dengan layar 7,1 inci dengan resolusi 1440p dan baterai yang sedikit lebih besar, 5.000mAh.

Harga untuk pasar Eropa belum tersedia, namun Black Shark 3 dijual di Cina dengan harga sekitar Rp 7,2 juta, sedangkan versi Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp 9,7 juta. Namun, harga di Eropa diperkirakan akan sedikit lebih tinggi.

ANTARA | XDA DEVELOPERS