Suplemen Ebola Israel Diklaim Bisa Cegah Penularan Covid-19

Senin, 4 Mei 2020 13:47 WIB

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz

TEMPO.CO, Jakarta - Industri obat alami asal Israel, Homeotreat Lab, telah mengklaim suplemen alami buatannya, yang disebut sebagai Immune Renew dapat mencegah penularan Covid-19. Suplemen yang mencakup ramuan unik, vitamin C dan zat besi ini dikembangkan pada 2014 untuk wabah Ebola, yang dirancang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebulan yang lalu, setelah pecahnya kasus Covid-19 di Israel dan seluruh dunia, Homeotreat Lab, mulai memproduksi produk unik ini dan telah menjual lebih dari 300 di antaranya, sebagian besar kepada anggota komunitas Yahudi Haredi di Israel, serta beberapa di luar negeri.

Morris Abuhi, Founder Homeotreat Lab menerangkan, karena vaksin atau obat untuk virus corona belum ditemukan, perawatan herbal alami telah menjadi pertahanan strategis terbaik dalam mencegah penyakit itu. Menurutnya, Immune Renew memiliki efek ganda.

“Di satu sisi memperkuat sistem kekebalan tubuh, juga bertindak sebagai agen anti-virus yang membantu tubuh menghentikan kemampuan virus untuk bereproduksi sendiri,” ujar dia, seperti dikutip laman Jerussalem Post, Minggu, 3 Mei 2020, sambil menambahkan, “sehingga dapat mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut.”

Abuhi menambahkan, banyak orang yang minum suplemen ini melaporkan membaik dari gejala virus, dan banyak yang bahkan sudah sembuh total dari penyakitnya. Namun, karena perawatan ini alami, rumah sakit di Israel tidak menawarkannya kepada pasien.

Advertising
Advertising

Sebagian besar pelanggan Homeotreat Lab, kata Abuhi, menggunakannya di rumah dan melaporkan pulih dengan cepat setelah meminumnya. Beberapa pasien di rumah sakit juga disebutnya telah membeli suplemen secara pribadi.

“Tanggapan yang kami terima dari lusinan pasien yang mencoba suplemen kami, saya yakin kami memiliki temuan penting di sini,” tutur Abuhi. “Sebagai hasilnya, kami bersedia menyediakan semua pasien yang dalam kondisi serius dengan suplemen kami tanpa biaya.”

Seorang pasien bernama Israel Rosen, 37 tahun, dari Bnei Brak, yang telah terinfeksi Covid-19 termasuk di antara banyak orang yang mengonsumsi suplemen alami ini. Dia mengaku menderita batuk parah dan sesak napas, tapi setelah meminum obat itu dia merasa lebih baik.

“Saya mulai merasa lebih cepat baik (setelah minum suplemen). Dan hanya beberapa hari kemudian ketika saya mengikuti tes corona, itu menunjukkan bahwa saya benar-benar pulih,” ujar Rosen.

JERUSSALEM POST | HOMEOTREAT LAB

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya