5G Diklaim Sebarkan Corona, 77 Menara BTS Inggris Dibakar

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 7 Mei 2020 10:17 WIB

Teknologi 5G. womenlovetech.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah teori konspirasi yang mengklaim bahwa internet 5G berada di balik wabah virus corona telah menyebabkan serangan pembakaran pada lebih dari 70 menara telepon seluler (BTS) di Inggris.

Teori konspirasi mulai menarik perhatian di Inggris pada akhir Maret dan awal April, bertepatan dengan meningkatnya jumlah kasus di negara ini dan isolasi secara nasional. Namun, konspirasi di sekitar sinyal telepon telah ada selama bertahun-tahun.

Keresahan tersebut diduga telah menyebabkan serangan pembakaran pada infrastruktur ponsel. Pada 15 April, Mobile UK, sebuah organisasi yang mewakili empat operator seluler Inggris, mengatakan kepada Business Insider bahwa sekitar 50 menara BTS telah diserang di seluruh negeri, yang sebagian besar sebenarnya bukan 5G.

Mobile UK mengatakan kepada Business Insider pada hari Rabu, 6 Mei 2020, bahwa jumlah serangan telah meningkat menjadi 77, dan bahwa tingkat serangan untungnya melambat. "Serangan harian sangat rendah sekarang tetapi belum berhenti sepenuhnya," kata seorang juru bicara.

Namun, para ahli teori konspirasi anti-5G tampaknya tidak hanya menyerang menara. Philip Jansen, CEO perusahaan telekomunikasi Inggris BT, mengatakan bahwa seorang insinyur telah diserang dengan kejam saat mempertahankan infrastruktur jaringan.

Advertising
Advertising

“Kami memiliki 40 insiden di mana orang telah menyerang, baik secara fisik maupun verbal, staf kami. Kami memiliki insinyur yang didorong dan dihalangi orang-orang, dan kami bahkan memiliki satu insinyur Openreach ditusuk dan dimasukkan ke rumah sakit," kata Jansen dalam video YouTube pada 21 April.

Pecahnya serangan telah dikutuk oleh kepala empat operator seluler Inggris. Mobile UK mengatakan kepada BI pada bulan April: “Teori-teori yang disebarkan seputar 5G tidak berdasar dan tidak didasarkan pada teori ilmiah yang kredibel.

“Operator seluler berdedikasi untuk menjaga Inggris tetap terhubung, dan pembicaraan yang ceroboh dapat menyebabkan kerusakan yang tak terhitung. Serangan berkelanjutan pada infrastruktur seluler berisiko nyawa dan pada saat yang menantang ini sektor-sektor penting Inggris harus mampu memusatkan semua upaya mereka melawan pandemi ini," ujar Mobile UK.

Teori konspirasi seputar 5G telah menyebar di media sosial, sementara Facebook, YouTube, dan Twitter mengambil tindakan untuk mengekang penyebarannya. Salah satu cabang dari teori ini mengklaim bahwa 5G mempercepat penyebaran virus corona dengan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan bahwa virus corona itu sendiri adalah sebuah fiksi yang dirancang untuk menutupi kerusakan yang disebabkan oleh 5G. Kedua klaim ini salah.

BUSINESS INSIDER

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

19 jam lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

3 hari lalu

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

RM BTS akan meluncurkan album solo kedua

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya