Brasil Catat Rekor Lonjakan 10 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari

Reporter

Antara

Jumat, 8 Mei 2020 07:20 WIB

Petugas medis melihat kondisi pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Municipal Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, 14 April 2020. REUTERS/Bruno Kelly

TEMPO.CO, Brasilia - Brasil mencatat lonjakan terbesar jumlah kasus dan kematian akibat infeksi virus corona Covid-19 pada Rabu 6 Mei 2020. Brasil adalah satu di antara zona merah pandemi Covid-19.

Sepanjang Rabu itu ada sebanyak 10.503 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi. Data kementerian kesehatan setempat menunjukkan angka itu cukup jauh di atas rekor sebelumnya pada 30 April saat ada 7.288 kasus baru.

Brasil juga melaporkan sebanyak 615 kematian, yang juga naik dari rekor sebelumnya, 600, pada Selasa 5 Mei. Angka-angka tersebut mendorong Kementerian Kesehatan Brasil memunculkan kemungkinan untuk menerapkan lockdown di wilayah-wilayah paling terdampak.

Pejabat kementerian kesehatan, Wanderson Oliveira, mengungkapkan kalau ada lebih dari 100 ribu tes virus corona yang telah diselesaikan namun belum terdaftar dalam bank data nasional. Catatan yang belum masuk itu berarti jumlah kasus dapat meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.

Secara keseluruhan, Brasil per artikel ini dibuat telah memastikan 135.106 kasus dan 9.146 kematian karena virus corona Covid-19. Data diambil dari situs Worldometers yang menempatkan Brasil di urutan delapan penyumbang kasus terbesar di dunia.

Di sana dicantumkan adanya penambahan jumlah harian terkini sebanyak 8.495 kasus dan 558 kematian. Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, kasus-kasus baru itu telah naik rata-rata sekitar 9,2 persen selama 24 jam terakhir sementara kematian meningkat sekitar 7,8 persen.

Menteri Kesehatan Nelson Teich mengatakan saat konferensi pers bahwa semakin banyak otoritas wilayah mungkin perlu memberlakukan lockdown karena kurva perkembangan kasus yang menanjak.

Kantor kejaksaan negara bagian di Rio de Janeiro mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari lembaga epidemiologi terkemuka, Fiocruz, yang menyarankan agar lockdown diterapkan di Rio de Janeiro, kota berbesar ketiga di Brazil.

Karantina wilayah, yang sejauh ini hanya diberlakukan di Kota Sao Luis di kawasan timur laut, menetapkan larangan bagi warga untuk keluar rumah kecuali untuk melakukan kegiatan penting.

Sebagai bagian dari langkah Brasil untuk memerangi wabah virus corona, para pejabat mengatakan mereka sedang berupaya untuk secara dramatis meningkatkan kapasitas pengujian dari 2.700 tes per hari saat ini menjadi 70 ribu per hari pada pertengahan Juli.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya