New York Teliti Sindrom Langka pada Kematian Anak Positif Corona

Senin, 11 Mei 2020 09:31 WIB

Hashim yang merupakan pekerja industri medis, menyapa anak-anaknya dari balik pintu kaca saat penerapan social distancing di tengah wabah virus Corona di New Rochelle, New York, AS, 11 April 2020. REUTERS/Joy Malone

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anak di New York, Amerika Serikat, meninggal karena sindrom peradangan langka yang diyakini terkait dengan virus corona Covid-19. Gubernur Andrew Cuomo menyebutnya sebagai sebuah perkembangan yang dapat menimbulkan risiko pandemi bagi mereka yang sangat muda.

"Saya semakin khawatir tentang suatu sindrom yang berbagi gejala dengan syok toksik dan penyakit Kawasaki, yang katanya termasuk peradangan pada pembuluh darah dan kerusakan fatal pada jantung," ujar Cuomo, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu 9 Mei 2020.

Dia menerangkan, tiga anak--termasuk yang berusia lima tahun yang diungkap pada Jumat, 8 Mei 2020--telah meninggal karena gejala-gejala tersebut. Ketika dites, mereka positif Covid-19 ataupun memiliki antibodi yang terkait dengannya.

Cuomo mengatakan kalau pejabat kesehatan New York sedang meninjau 73 kasus lainnya yang terjadi pada anak. Perkembangan ini mencemaskan karena asumsi sebelumnya adalah anak-anak tidak rentan penyakit virus corona 2019 itu.

“Kami tidak begitu yakin tapi itu faktanya. Balita, anak-anak sekolah dasar menunjukkan gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki atau sindrom syok seperti racun," kata Cuomo. Dia menambahkan, "sangat mungkin bahwa ini telah berlangsung selama beberapa minggu dan belum didiagnosis terkait dengan Covid-19."

Menurut Cuomo, pejabat kesehatan telah bermitra dengan New York Genome Center dan Universitas Rockefeller untuk melihat apakah ada dasar genetik untuk sindrom tersebut. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat juga telah meminta untuk mengembangkan kriteria nasional dalam mengidentifikasi dan merawat kasus.

Sindrom ini berbagi gejala dengan syok toksik dan penyakit Kawasaki, yang berhubungan dengan demam, ruam kulit, pembengkakan kelenjar, dan dalam kasus yang parah, peradangan pembuluh darah di jantung. Para ilmuwan masih berusaha untuk menentukan apakah sindrom tersebut terkait infeksi virus corona karena tidak semua anak dinyatakan positif.

Secara terpisah, Gubernur New Jersey Phil Murphy, mengatakan kematian seorang anak berusia empat tahun di wilayahnya pada Jumat, 8 Mei, tidak terkait dengan sindrom tersebut. "Ini adalah situasi yang sangat spesifik dengan anak kecil yang diberkati ini dan kita akan membiarkannya begitu saja," katanya.

New York dan New Jersey berada di episentrum pandemi Covid-19 di Amerika, yang menyumbang hampir setengah dari 77.737 kematian hingga saat ini. Kedua negara ini juga memiliki aturan penguncian paling ketat dan masih diterapkan sementara sejumlah besar negara bagian lain sudah mulai mencabutnya.

REUTERS | WELL BEING TRUST | AMERICAN ACADEMY OF FAMILY PHYSICIANS

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

14 jam lalu

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

15 jam lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

23 jam lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

1 hari lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

2 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya