Bukti Tertua Homo Sapiens Ditemukan di Gua Bulgaria

Rabu, 13 Mei 2020 11:27 WIB

Tulang manusia dari gua Bulgaria menunjukkan bahwa spesies Homo sapiens tiba di Eropa ribuan tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Kredit: Tsenka Tsanova/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan tulang manusia dari gua Bulgaria menunjukkan bahwa spesies Homo sapiens tiba di Eropa ribuan tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Spesies itu berbagi benua lebih lama dengan Neanderthal.

Para ilmuwan menemukan 4 fragmen tulang dan gigi yang menunjukkan hasil radiokarbon dan DNA dari 4 Homo sapiens, yang tertua berasal dari sekitar 46.000 tahun lalu.

Menurut dua penelitian yang diterbitkan pada Senin, 11 Mei 2020, di jurnal Nature dan Nature Ecology & Evolution, fragmen tulang manusia tertua Eropa sebelumnya ditemukan di Rumania.

Menurut penulis utama studi Helen Fewlass, upaya-upaya untuk memberi penanggalan mereka mengalami masalah tetapi kemungkinan besar sekitar 40.000 tahun yang lalu, lebih atau kurang beberapa ribu tahun.

"Dan tulang itu memiliki gen Neanderthal di dalamnya, menunjukkan bahwa kawin silang telah terjadi sekitar 200 tahun sebelumnya," ujar Fewlass, yang juga arkeolog dari Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Jerman, seperti dikutip laman New York Post, Selasa, 12 Mei 2020.

Para peneliti mengatakan mereka berpikir spesies Homo sapiens berasal dari Afrika sekitar 47.000 tahun yang lalu selama periode pemanasan singkat. Ini berarti, selama sekitar 7.000 tahun, manusia modern dan Neanderthal hidup di benua yang sama, berinteraksi, tapi mungkin tidak sering.

Sementara, direktur Institut Max Planc yang juga penulis penelitian lainnya Jean-Jacques Hublin mengatakan Neanderthal punah sekitar 40.000 tahun yang lalu. "Kami tahu bahwa ketika mereka (manusia) tiba, ada Neanderthal. Lembah Danube mungkin merupakan cara bagi manusia modern, pada periode yang berbeda untuk pindah ke bagian Eropa ini," katanya.

Kumpulan awal spesies Homo sapiens ini mungkin tidak pernah berhasil sampai ke barat di atas Pegunungan Alpen. Kemungkinan hanya beberapa ratus orang dan mungkin telah mati, kata Hublin. Orang-orang Eropa modern memiliki nenek moyang dari gelombang kedua manusia yang keluar dari Afrika.

Fosil-fosil itu ditemukan di gua Bacho Kiro Bulgaria, yang telah dibuka untuk para ilmuwan dan publik sejak 1930. Gua itu berada di tebing yang sangat curam dan berisi tulang-tulang binatang, termasuk badak dan singa. "Bagaimana mereka bisa masuk ke gua di sisi tebing itu kecuali manusia membawa bagian dari hewan, tubuhnya, ke gua," tutur Fewlass.

Selain itu, ada juga sejumlah besar tulang dari beruang gua. Orang-orang Eropa awal ini membuat liontin dari tulang beruang gua, bukan binatang lain, yang menunjukkan ketertarikannya terhadap binatang itu. Hublin berteori, penemuan menunjukkan bahwa Neanderthal, yang sampai periode ini tidak menunjukkan keterampilan membuat perhiasan, telah belajar membuat liontin dari spesies manusia modern.

Ahli paleoantropologi dari University of Tuebingen, Jerman, Katerina Harvati, yang tidak terlibat dalam penelitian berkomentar, "studi ini membuat argumen yang sangat meyakinkan dan memperkuat hipotesis bahwa manusia modern tersebar ke Eropa sebelum 45.000 tahun yang lalu dari Asia Barat," kata Harvati.

Harvati setuju dengan Hublin bahwa hal itu yang memungkinkan perhiasan Neanderthal yang ditemukan di Eropa Barat adalah sesuatu yang entah bagaimana dipelajari spesies itu dari manusia.

NEW YORK POST | NATURE | NATURE ECOLOGY & EVOLUTION

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

8 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

37 hari lalu

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

43 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Negara Tujuan Liburan di Eropa yang Tak Bikin Kantong Jebol

19 Januari 2024

Rekomendasi Negara Tujuan Liburan di Eropa yang Tak Bikin Kantong Jebol

Ternyata ada negara-negara Eropa yang menawarkan perpaduan antara keterjangkauan biaya dan pengalaman tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.

Baca Selengkapnya

Mulai Maret, Pemegang Visa Schengen Bisa Masuk ke Bulgaria dan Romania

3 Januari 2024

Mulai Maret, Pemegang Visa Schengen Bisa Masuk ke Bulgaria dan Romania

Sementara pemegang visa Schengen terbatas masuk lewat perjalanan laut dan udara, tapi kemungkinan besar segera berlaku untuk perjalanan darat.

Baca Selengkapnya

Rumania dan Bulgaria Masuk Schengen Area

30 Desember 2023

Rumania dan Bulgaria Masuk Schengen Area

Rumania dan Bulgaria akirnya masuk Schengen Area, namun masih lewat udara dan laut. Sedangkan untuk jalur darat akan dibahas lagi 2024.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Serbia Lolos ke Putaran Final Euro 2024 setelah Bermain Imbang 2-2 dengan Bulgaria, Montenegro Tersingkir

20 November 2023

Serbia Lolos ke Putaran Final Euro 2024 setelah Bermain Imbang 2-2 dengan Bulgaria, Montenegro Tersingkir

Serbia lolos ke putaran final Euro 2024 sebagai runner-up Grup G.

Baca Selengkapnya