Keuntungan Pengembang Game Tencent Naik di Tengah Covid-19

Kamis, 14 Mei 2020 17:28 WIB

REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan aktivitas bermain video game selama karantina wilayah karena Covid-19 meningkatkan pendapatan dan laba kuartal pertama pengembang game Tencent Holdings. Game yang paling banyak dimainkan adalah PlayerUniversal's Battlegrounds (PUBG) Mobile dan Honor of Kings.

Bisnis video game perusahaan asal Cina itu di kuartal pertama 2020 menghasilkan lebih dari sepertiga dari pendapatannya, dengan pertumbuhan 31 persen menjadi 37,30 miliar yuan (US$ 5,26 miliar). Alasannya adalah karena orang-orang menghabiskan waktu di depan layar dan menggunakan game multiplayer online untuk bergaul dengan temannya.

"Game andalannya, PUBG Mobile dan Honor of Kings, menduduki puncak pendapatan game mobile secara global pada bulan Maret. Itu memperkuat status Tencent sebagai perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan penjualan," bunyi pernyataan perusahaan analisis Sensor Tower, seperti dikutip laman Reuters, Rabu, 13 Mei 2020.

Pengeluaran pemain dalam game untuk hal-hal seperti power-up, skin objek dan aksesori di PUBG Mobile saja melonjak menjadi US$ 232 juta. Angka tersebut lebih dari tiga kali lipat dari yang dihasilkan pada Maret 2019, untuk game yang sama.

Namun raksasa game dan media sosial asal Negeri Tirai Bambu itu memperingatkan bahwa pihaknya memperkirakan beberapa peningkatan bisnis yang dinikmati selama karantina wilayah adalah bersifat sementara.

Advertising
Advertising

"Kami berharap kegiatan konsumsi dalam game sebagian besar menjadi normal ketika orang kembali bekerja, dan kami melihat beberapa tantangan bagi industri periklanan online," kata Tencent.

Pengeluaran global untuk game digital melonjak menjadi US$ 10 miliar di bulan Maret, itu merupakan total bulanan tertinggi yang pernah ada, menurut data Nielsen, SuperData. Saham Tencent juga telah melonjak hampir 14,38 persen tahun ini.

Alex Liu, seorang analis dari Cina Renaissance, mengatakan dorongan ledakan dari karantina wilayah ke bisnis game tidak mungkin dipertahankan. Namun, pendapatan yang ditangguhkan kemungkinan akan mendanai perusahaan sepanjang tahun dan membuat judul baru muncul, termasuk Dungeon & Fighter Mobile, yang diprediksi akan menghasilkan pertumbuhan kuat.

"Pandemi mempercepat digitalisasi cara hidup orang-orang. Tencent sangat matang dalam monetisasi produk saat ini," tutur Liu.

Pendapatan keseluruhan Tencent melonjak 26 persen menjadi 108,07 miliar yuan (US$ 15,24 miliar), sementara laba bersih naik 6 persen menjadi 28,90 miliar yuan selama tiga bulan hingga Maret, berdasarkan data Refinitiv.

Selain itu, perusahaan Cina itu mengatakan pendapatan iklan online kelompoknya melonjak sebesar 32 persen, dengan permainan dan iklan yang terkait dengan pendidikan di WeChat dan aplikasi lainnya untuk membantu melawan penurunan iklan yang lebih luas ketika ekonomi global pulih dari pandemi.

Pendapatan iklan media sosial tumbuh 47 persen, menyoroti perubahan perilaku karena banyak orang terkurung di rumah mereka. Namun, pendapatannya dari iklan media turun 10 persen karena pendapatan yang lebih rendah dari platform video dan berita.

REUTERS | REFINITIV | SUPERDATA

Berita terkait

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

9 jam lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

11 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya