Ribuan Pengguna Laporkan Zoom Down di Inggris

Reporter

Terjemahan

Minggu, 17 Mei 2020 22:20 WIB

Ilustrasi aplikasi Zoom. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi konferensi video, Zoom, telah memberi konfirmasi kalau mereka sedang menginvestigasi banyak masalah yang dilaporkan dengan layanan konferensi video dari aplikasi tersebut di Inggris hari ini, Minggu 17 Mei 2020. Sejak sekitar Pukul 10 BST (British Summer Time), atau pukul 16 wib, Institusi pemantau independen, Down Detector, melaporkan adanya aliran pengaduan tentang Zoom down, dengan puncaknya yang mencapai 3 ribu aduan.

Di media sosial seperti Twitter, para pengguna Zoom ramai membicarakan masalah yang mereka alami, baik itu untuk menggelar konferensi atau rapat maupun untuk mendaftar ikut konferensi, Jumlahnya hampir sebanding dengan yang mengeluhkan soal output video dan audio-nya.

Belakangan informasi terbaru di halaman Zoom Service Status, perusahaan mengatakan kalau teknisi sedang menyelidiki penyebabnya. Zoom mengatakan, “Kami telah menerima laporan-laporan kalau beberapa pengguna Zoom mungkin mengalami isu sebagai penyelenggara rapat maupun peserta. Tim kami sedang bekerja untuk mengidentifikasi akar penyebab dan mengatasinya.”

Zoom berkembang menjadi aplikasi konferensi video paling populer di masa pandemi virus corona Covid-19. Aplikasi-aplikasi ini telah menjadi alat pengikat aktivitas sosial saat pembatasan berskala besar maupun penguncian wilayah diberlakukan demi menghambat penularan virus itu.

Jutaan orang di dunia menggunakannya untuk bisa tetap berinteraksi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Jumlah pengguna Zoom bahkan melesat lebih dari 1000 persen dalam periode Februari-Maret, sebelum celah keamanannya menjadi bulan-bulanan peretas yang menciptakan badai serangan atau Zoombombing.

Advertising
Advertising

Tak cuma jadi sasaran peretas saat konferensi video digelar, Zoom juga belum lama dilaporkan mengalami pencurian setengah juta data login penggunanya. Data itu lalu dijualbelikan di pasar web gelap.

EXPRESS | INDEPENDENT

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

17 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya