Akuisisi Penyedia Layanan GIF Giphy, Ini Keuntungan Facebook

Senin, 18 Mei 2020 08:42 WIB

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook mengumumkan telah mengakuisisi Giphy senilai US$ 400 juta (setara Rp 6 triliun). Situs web pencari gambar format GIF itu dimulai pada Februari 2013 oleh Co-Founder Alex Chung dan Jace Cooke yang menarik satu juta pengguna selama minggu pertama Giphy, setelahnya memungkinkan pengguna memposting, menanamkan, dan berbagi GIF di Facebook.

Sebenarnya Facebook tidak mengumumkan secara pasti mengenai harga transaksi, tapi sebuah library open source Axios mengatakan bahwa akuisisi Giphy menghabiskan biaya US$ 400 juta. Saat ini, setengah dari lalu lintas web GIPHY berasal dari aplikasi milik Facebook, Instagram, lainnya termasuk WhatsApp dan Messenger--aplikasi Facebook lainnya.

Facebook mengatakan, dengan menyatukan Instagram dan Giphy, dapat mempermudah orang untuk menemukan GIF dan stiker yang sempurna dalam fitur Stories dan Live. "Kedua layanan kami adalah pendukung besar komunitas kreator dan seniman, dan itu akan berlanjut," bunyi pernyataan Facebook, seperti dikutip laman Phone Arena, Sabtu, 16 Mei 2020.

Dengan menggabungkan keduanya, Facebook ingin membuat pengguna lebih mudah dalam berbagi karya mereka. GIF dan stiker memberi orang cara yang bermakna dan kreatif untuk mengekspresikan dirinya.

Facebook juga melihat hal yang positif bagaimana penggunanya menggunakan Giphy dalam produknya. "Dan kita tahu bahwa menyatukan kreativitas dan bakat tim Giphy dengan kami hanya akan mempercepat bagaimana orang menggunakan komunikasi visual untuk saling terhubung," kata Facebook.

Facebook mengatakan para pengembang akan dapat mengandalkan Giphy seperti yang mereka miliki sebelum akuisisi, dan tampaknya pengguna masih bisa menggunakan Giphy di sebagian besar aplikasi sama seperti sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Vice President of Product Instagram Vishal Shah.

"Orang-orang masih dapat mengunggah GIF, pengembang dan mitra API akan terus memiliki akses yang sama ke API Giphy. Dan komunitas kreatif Giphy masih akan dapat membuat konten yang hebat," ujar Shah, seperti dikutip laman The Verge.

Saat ini, beberapa aplikasi lain yang menggunakan Giphy diantaranya iMessage, Mailchimp, Signal, Slack, Snapchat, Telegram, TikTok, Tinder, Trello dan Twitter. Namun, selalu ada kemungkinan Facebook untuk mengubah cara GIPHY bekerja, dan aplikasi layanan yang menggunakan Giphy sekarang dapat menghentikan dukungannya, terlepas dari apa yang diputuskan Facebook


Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

28 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

48 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya