Pendapatan Tiktok Melonjak di Tengah Lockdown

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 26 Mei 2020 17:57 WIB

Logo TikTok (tiktok.com)

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok, serta aplikasi kembarnya di Cina, Douyin, menduduki peringkat teratas secara global pada aplikasi mobile dengan pendapatan tertinggi yang dihasilkan untuk bulan April.

Sensor Tower, mencatat bahwa hanya pada kuartal pertama tahun ini, aplikasi milik ByteDance Ltd, TikTok, bersama dengan Douyin yang melayani pasar Cina, menghasilkan 315 juta unduhan secara global, dari 187 juta setahun sebelumnya.

Pemeringkatan itu, yang didasarkan pada pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) mereka, mengungkapkan peningkatan sepuluh kali lipat, karena perusahaan mengumpulkan US$ 78 juta dalam pendapatan. Pasar Tiongkok dikatakan menyumbang 86,6 persen dari pendapatan Douyin, diikuti oleh pasar A.S yang menyumbang 8,2 persen.

Ini menempatkan mereka di depan nama lama seperti Netflix & YouTube. Berbeda dengan menggunakan langganan seperti merek-merek mapan ini, TikTok dan Douyin memungkinkan pengguna membeli mata uang virtual untuk dibelanjakan pada pembuat konten favorit mereka.

Sementara ByteDance sedang menjelajahi dunia perdagangan online, ia terus mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan utamanya. Namun, Emarketer memproyeksikan bahwa lebih dari 75 juta pengguna jejaring sosial AS akan melakukan setidaknya satu pembelian dari saluran sosial pada tahun 2020.

Advertising
Advertising

NAIRAMETRICS

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya