Material Nano Bikin Baterai Ponsel 5G Jadi 50 Kali Lebih Efisien

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 3 Juni 2020 18:51 WIB

Ilustrasi 5G. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat AS mendanai teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja baterai pada ponsel dengan koneksi 5G dengan faktor 50.

Proyek ini dipimpin oleh tim insinyur di University of Texas di Austin dan University of Lille di Prancis, dengan dana dari Kantor Penelitian Angkatan Darat, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 3 Juni 2020.

Bekerja dengan desain material nano baru, tim mampu meningkatkan kinerja baterai untuk perangkat yang terhubung 5G dengan menciptakan sistem sakelar yang lebih efisien karena mereka bergantian antara sinyal 5G dan frekuensi radio lainnya.

"Sudah jelas bahwa sakelar yang ada mengkonsumsi sejumlah besar daya, dan bahwa daya yang dikonsumsi adalah kekuatan yang tidak berguna," kata Dr. Deji Akinwande dari University of Texas Austin dalam sebuah pernyataan.

"Sakelar yang kami kembangkan dapat mentransmisikan aliran HDTV pada frekuensi 100GHz, dan itu merupakan pencapaian dalam teknologi sakelar broadband."

Advertising
Advertising

Dalam pengujian pengguna awal, ponsel 5G sangat haus baterai, dengan Samsung Galaxy S10 5G kehilangan 50 persen dari daya baterai hanya dalam empat jam koneksi 5G, meskipun menjanjikan 18 jam masa pakai baterai.

Masalah ini sebagian disebabkan oleh kebutuhan untuk mempertahankan koneksi ke jaringan 3G atau LTE untuk fungsi telepon dasar sementara juga menjaga koneksi ke sinyal 5G yang lebih intensif data untuk tugas-tugas berat data lainnya.

Koneksi dasar yang dipelihara smartphone pada waktu tertentu diatur oleh sistem sakelar frekuensi radio yang mengarahkan penerima perangkat mana saja untuk mengaktifkan tugas yang diberikan, menurut laporan di Popular Mechanics.

Sakelar ini menentukan kapan perangkat harus beralih dari Wifi, 5G, 4G, 3G, LTE, atau Bluetooth, dan mengkonsumsi sejumlah kecil daya pemrosesan dan daya baterai untuk terus-menerus bergerak bolak-balik tergantung pada tugas yang diperlukan.

Desain baru yang didanai Angkatan Darat untuk pengaturan sakelar ini berpusat di sekitar boron nitrida heksagonal, material nano yang digambarkan sebagai isolator tertipis di dunia.

Karena boron nitrida heksagonal dapat diletakkan dalam lapisan dengan ketebalan satu atom, mereka dapat mentransfer energi jauh lebih efisien daripada sakelar konvensional.

Mereka juga bekerja dengan sinyal radio yang mencakup spektrum 5G penuh, bukan hanya bagian rendah dari spektrum yang dicapai eksperimen sebelumnya dengan efisiensi saklar.

Pihak Angkatan Darat mengatakan mereka berharap untuk menerapkan teknologi ini ke sejumlah perangkat 5G yang kompatibel, termasuk radio pintar, sistem satelit, dan perangkat 'Internet of Things' lainnya yang dapat digunakan di lapangan.

DAILY MAIL | POPULAR MECHANICS

Berita terkait

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

5 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

7 hari lalu

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

12 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

16 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

17 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

20 hari lalu

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

Samsung rilis powerbank nirkabel 10.000 mAh yang bisa digunakan untuk mengisi baterai tiga perangkat sekaligus.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

34 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

45 hari lalu

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.

Baca Selengkapnya

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

46 hari lalu

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus

Baca Selengkapnya