Presiden Iran: Pesta Pernikahan Bikin Virus Corona Menyebar Lagi

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Juni 2020 21:30 WIB

Warga Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah penularan virus Corona, ketika mereka berjalan kaki di Teheran, Iran 25 Februari 2020. [WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

TEMPO.CO, Dubai - Sebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru kasus positif Covid-19 di Iran. Presiden Hassan Rouhani mengatakan itu pada Sabtu, 6 Juni 2020, dengan tetap kukuh kalau negara itu tidak memiliki pilihan kecuali tetap membuka aktivitas ekonominya kembali.

Iran, yang secara bertahap melonggarkan penguncian wilayah atau lockdown sejak pertengahan April, telah melaporkan peningkatan tajam kasus harian dalam beberapa hari terakhir. Jumlah 3.574 kasus baru sepanjang Kamis lalu bahkan tercatat yang tertinggi sejak Februari, ketika kasus positif infeksi virus itu pertama kali dilaporkan di Iran.

"Di satu lokasi, kami menyaksikan puncak epidemi ini, yang sumbernya adalah pernikahan yang menyebabkan masalah bagi orang-orang, pekerja kesehatan, dan kerugian bagi ekonomi dan sistem kesehatan negara itu," kata Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Teheran.

Dia tidak mengatakan kapan atau di mana pernikahan itu berlangsung. Rouhani hanya mengatakan kalau kasus positif harian telah berkurang menjadi 2.269 pada Sabtu ini. Total kasus positif Covid-19 di Iran menjadi 169.425 dengan kematian 8.209 orang. Di dunia, Iran kini menempati peringkat ke-11 penyumbang jumlah kasus positif terbanyak dan ke-10 untuk jumlah korban meninggal.

Pejabat kesehatan Iran telah memperingatkan tentang gelombang kedua wabah infeksi virus itu begitu lockdown dibuka. Tetapi juga menyebut kemungkinan penyebab lonjakan kasus baru adalah pengujian yang lebih luas.

Seorang pejabat mengatakan sekitar 70 persen dari kasus baru di Teheran termasuk di antara mereka yang telah bepergian ke luar ibu kota dalam beberapa hari terakhir. Tapi situasi tersebut dianggap tak terhindarkan.

"Dalam keadaan ini, tidak ada pilihan lain. Kita harus bekerja, pabrik kita harus aktif, toko kita harus terbuka, dan harus ada pergerakan di negara sejauh yang diperlukan," kata Rouhani.

Universitas-universitas di Iran juga telah dibuka kembali pada hari ini setelah ditutup selama lebih dari 3,5 bulan. Sedang taman-taman akan dibuka kembali Sabtu pekan depan. Perjalanan wisata domestik juga dapat dilanjutkan, begitu pula kelas tentang Al Quran, musik, dan bahasa.

Mulai 21 Juni, Pemerintah Iran juga mengizinkan bioskop, teater, ruang konser, dan ruang musik dibuka kembali tetapi hanya akan diisi 50 persen dari kapasitas. Lebih banyak masjid juga akan diizinkan untuk dibuka, setelah masjid di daerah berisiko rendah sudah lebih dulu dibuka kembali bulan lalu.

Sumber: Reuters, Johns Hopkins University

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 menit lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

21 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya