TEMPO.CO, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya akhirnya memutuskan untuk menutup sementara Pasar Besar selama tiga hari dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus bertambah di pusat perdagangan terbesar di kota itu.

Informasi adanya penutupan sementara Pasar Besar itu dikatakan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin ketika dihubungi, Rabu, 10 Juni 2020. “Kami akan melakukan sterilisasi dengan cara menutup Pasar Besar selama tiga hari, terhitung mulai hari Jumat hingga hari Minggu,” jelasnya.

Sebelum melakukan penutupan, pemerintah kota akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada para pedagang selama dua hari, 10-11 Juni 2020.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah, Selasa, jumlah positif korona di Palangka Raya bertambah sebanyak 15 orang sehingga totalnya menjadi 168 orang.

Tak hanya itu, untuk pasien dalam perawatan juga bertambah sebanyak 12 orang sehingga totalnya menjadi 94 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh 3 orang sehingga totalnya 65 orang.

Fairid mengatakan pihaknya juga akan gencar melakukan patroli, melakukan PCR, hingga melebarkan RSUD Kota Ralangka Raya dan juga asrama haji.

Menyinggung penyebab masih banyaknya kasus positif Covid-19 di Pasar Besar, Wali Kota mengatakan hal itu kembali lagi kepada kesadaran diri sendiri. ”Kesadaran, ini yang penting adalah kesadaran pada diri sendiri,”tegasnya .

KARANA WW