Tahun Ajaran Baru Masih Belajar dari Rumah? Ini Tips untuk Ortu

Reporter

Antara

Kamis, 11 Juni 2020 01:54 WIB

Dua anak menonton video belajar digital dari rumah di Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 Maret 2020. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan belajar dari rumah yang cukup panjang saat ini tak hanya bisa membuat anak menjadi stres. Orang tua pun ikut mengalaminya lantaran harus ikut memahami materi yang disampaikan.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, punya tips untuk para orang tua yang mengalami tekanan karena situasi tersebut. Menurutnya, orang tua tak perlu memaksakan diri untuk menguasai semua pelajaran anak. Yang harus dilakukan hanya menemani anak dan berperan berkomunikasi dengan guru atau sekolah jika dirasa ada yang kurang maksimal.

"Kebanyakan orang tua merasa terbebani karena harus menjadi guru, padahal tidak perlu memaksakan diri," ujar Vera kepada Antara, Selasa 9 Juni 2020. Dia menambahkan, "Bekerja samalah dengan guru jika anak kesulitan. Komunikasikan pada sekolah jika ada tugas yang memberatkan."

Sebaliknya, Vera menyarankan, karena situasi saat ini yang tidak normal orang tua sebaiknya juga tidak memaksakan anak untuk mendapat nilai tinggi. Yang terpenting adalah anak tetap bisa menikmati proses belajar meski hanya di rumah.

Dia mengingatkan kalau sekolah juga masih mencari formulasi yang tepat untuk program belajar dari rumah ataupun belajar secara online. "Target pada anak saat ini bukan lagi nilai tapi buatlah suasana belajar yang tetap menyenangkan sehingga anak tidak ikut jadi stres yang akhirnya akan menurunkan daya tahan tubuh," jelas Vera.

Psikolog lainnya, Rose Mini Agoes Salim, menyarankan setiap orang tua agar bisa mengendalikan diri terlebih dahulu. Ini dianggap penting karena cukup banyak pengaduan atau informasi terkait anak mengalami perlakuan tidak baik bahkan kekerasan selama pembelajaran jarak jauh.

"Salah satu faktor yang menyebabkan orang tua merasa kurang sabar dalam mendidik dan mengajar anak karena ikut terimbas pandemi Covid-19," katanya, Rabu 10 Juni 2020.

Imbas itu mulai dari pendapatan berkurang, dirumahkan dari perusahaan, sampai pemutusan hubungan kerja. Jika orang tua bisa mengendalikan dirinya, Rose berpendapat, tidak akan terlalu banyak membawa dampak kepada anak saat belajar di rumah.

Hingga menjelang akhir semester ini, pemerintah masih meliburkan sekolah-sekolah demi memutus rantai penularan Covid-19. Bahkan untuk tahun ajaran baru bulan depan pun belum bisa dipastikan apakah proses tatap muka di sekolah sudah bisa dijalankan kembali.

Advertising
Advertising

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menegaskan agar sekolah dan daerah mengedepankan keselamatan siswa dan guru sebagai pertimbangan keputusan.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya