Ubah Fungsi Limpa Jadi Hati Selamatkan Tikus dari Maut

Reporter

Terjemahan

Jumat, 12 Juni 2020 14:35 WIB

Gambar organ hati di dalam tubuh manusia

TEMPO.CO, Jakarta - Mengubah fungsi organ limpa bisa membantu tikus bertahan dari kerusakan organ hati. Pendekatan ini, jika bisa dilakukan, akan menjadi alternatif dari tindakan transplantasi hati pada manusia.

Saat ini, dalam perawatannya, orang-orang yang hatinya rusak parah harus menunggu lama hingga organ donor tersedia. Para ilmuwan telah berusaha merekayasa organ hati di laboratorium tapi selama ini pula kesulitan bisa meniru jaringan kerja pembuluh darah yang sangat detil dan kompleks di organ itu.

Lei Dong dari Nanjing University, Cina, dan koleganya lalu penasaran apakah mereka bisa mengubah organ seperti limpa untuk bekerja seperti hati. Manusia diketahui bisa tetap hidup tanpa limpa, sebuah organ yang sudah memiliki jaringan pembuluh darah yang matang.

Untuk menjawab rasa penasaran itu, mereka menyuntikkan limpa tikus dengan substansi biologis untuk membuatnya berukuran lebih besar dan lebih kaku dan lebih mampu mendukung pertumbuhan jaringan baru. Berikutnya, mereka mencangkokkan sel hati ke limpa tersebut untuk melihat apakah sel bisa tumbuh dan terintegrasi dengan pembuluh darah yang ada dan berkembang menjadi jaringan organ hati.

Setelah delapan minggu, sel hati sukses tumbuh di limpa yang berkembang menjadi organ mirip hati, lengkap dengan saluran empedu dan struktur lain seperti yang didapati pada hati yang asli. Organ baru itu juga mampu menjalankan fungsi penting hati seperti metabolisme obat.

Advertising
Advertising

Dong dan timnya lalu mengangkat 90 persen organ hati yang asli pada tikus itu untuk melihat apakah organ hati yang dikembangkan dari limpa bisa mengambil alih fungsi. Seluruh tikus dengan organ hati dari limpa itu ternyata mampu bertahan hidup. Bandingkan dengan tikus lain tanpa perlakuan sama yang langsung mati dalam dua hari setelah jaringan organ hatinya diangkat.

<!--more-->

“Hasil yang didapat menunjukkan kalau kami berhasil mentrasformasi limpa menjadi organ yang berfungsi sebagai hati,” tertulis dalam laporan yang dibuat.

Pada manusia, limpa bukanlah organ esensial dan mereka mungkin untuk mengangkatnya untuk alasan medis. Dong dan koleganya menduga rekayasa organ itu menjadi hati bisa menolong pengobatan penyakit hati tanpa menyebabkan komplikasi lain.

Namun, Geoff McCaughan dari University of Sydney, Australia, mengingatkan kalau hati dari limpa tidak bisa menjalankan seluruh fungsi hati aslie karena sirkulasi darah keduanya yang berbeda. “Sebagai contoh, satu fungsi hati adalah mencuci darah yang datang dari portal vena (pembuluh darah balik), tapi limpa tak memiliki akses langsung ke vena ini,” katanya.

Masalah lain diungkap Eric Lagasse dari University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Menurutnya, orang dengan gangguan parah pada organ hati biasanya limpanya juga rusak. “Karena itu butuh dipastikan lagi apakah pendekatan itu bisa diterapkan pada manusia, atau jangan-jangan menjadi sangat mahal,” katanya.

Faktanya, Lagasse dan timnya telah lebih dulu menunjukkan kalau organ mirip hati bisa ditumbuhkan pada jaringan limfosit. Mereka berharap bisa mengujinya pada manusia sesegera mungkin. “Pemikiran untuk mengubah fungsi organ terdengar masih jauh saat ini, tapi yang jelas tak lagi aneh,” katanya.

NEWSCIENTISTS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

19 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya