Klaster Pasar Sumbang 46 Persen Kasus Covid-19 di Palangka Raya
Reporter
Karana WW (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 16 Juni 2020 20:15 WIB
TEMPO.CO, Palangka Raya - Sebanyak 46 persen dari 226 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Palangka Raya, Kalimantan Selatan, dilaporkan berasal dari satu klaster yakni Pasar Besar. Lingkungan pasar ini menyumbang 102 kasus positif per hari ini, Selasa 16 Juni 2020.
"Dan informasi dari sumber tim Satgas Covid-19 Palangka Raya tadi malam (Senin 15 Juni 2020) ada penambahan dua orang lagi yang terpapar Covid-19,” kata Kapolres Kota Palangka Raya Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri, yang juga Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid 19 di kota itu, Selasa 16 Juni 2020.
Tambahan kasus itu sekalipun pasar telah ditutup sementara mengikuti instruksi Walikota Palangka Raya Fairid Naparin pada Rabu pekan lalu. Saat itu dia menyatakan akan dilakukan sterilisasi Pasar Besar selama tiga hari, Jumat-Minggu 12-14 Juni lalu.
Menurut Dwi, perkembangan dari pasar itu turut berperan dalam penetapan status tanggap darurat Kota Palangka Raya yang belum bisa dicabut hingga hari ini. Secara keseluruhan, dia menambahkan, jumlah kasus positif Covid-19 masih meningkat rata-rata setiap harinya di atas 10 orang di kota itu.
“Untuk kemarin sebanyak 13 orang dan hari ini dari informasi yang kami terima ada sebanyak 12 orang," katanya sambil menambahkan, "Apabila diakumulasi hingga saat ini berjumlah 238 orang.”
Dwi mengkhawatirkan akan ada kenaikan kasus positif infeksi virus corona itu menjadi sekitar 500 orang pada akhir bulan ini. Dia berharap masyarakat Palangka Raya semakin sadar untuk tertib dan mentaati protokol kesehatan. Termasuk untuk membuat lingkungan tempat tinggalnya lebih sehat.
“Dari hasil rapat tim tracing, 90 persen warga yang terpapar Covid-19 disebabkan faktor tidak adanya sirkulasi udara dan pencahayaan di tempat tinggalnya," katanya.