Peneliti Israel Ungkap Tembok Besar Cina Ada Sebelum Jenghis Khan

Rabu, 17 Juni 2020 13:06 WIB

Wisatawan mengenakan masker saat mengunjungi Tembok Besar Cina di Beijing, 24 Maret 2020. Sejumlah objek wisata di Cina kembali dibuka seiring meredanya virus Corona di negara tersebut. Xinhua/Chen Zhonghao

TEMPO.CO, Jakarta - Pada abad pertengahan cikal bakal Tembok Besar Cina diduga dirancang untuk mempertahankan diri melawan pasukan Mongol Jenghis Khan. Namun, studi besar pertama yang dilakukan peneliti dari Israel Hebrew University di Yerusalem menunjukkan bahwa tembok itu dibangun jauh sebelum dinyatakan sebagai benteng pertahanan.

Tembok Besar Cina sebenarnya adalah kumpulan dari banyak dinding sepanjang 8.850 kilometer dari Dinasti Ming (1368-1644) dan memang dibangun untuk mempertahankan Cina dari Mongol.

Namun, berabad-abad sebelumnya, tembok itu dibangun jauh ke utara (Northern Line), yang kira-kira berdiri dari barat ke timur melalui Mongolia timur laut, masuk ke Rusia, dan berakhir di wilayah timur laut Mongolia Dalam Tiongkok.

"Ada yang menyebutkan dalam teks-teks klasik para pelancong yang melihatnya. Tapi itu tidak pernah menjadi fokus penelitian," ujar peneliti dari Israel Hebrew University di Yerusalem, Gideon Shelach-Lavi, seperti dikutip laman New Scientist, 9 Juni 2020.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Shelach-Lavi dan rekan-rekannya menggunakan citra satelit dan fotografi drone untuk mensurvei seluruh Jalur Utara itu. Mereka juga menjelajahinya dengan berjalan kaki dan menggali beberapa area.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan Tembok Ming yang terkenal terbuat dari batu, Northern Line dibangun dari tanah yang dibentuk menjadi gundukan dan dikompresi. “Lapis demi lapis mereka tumpuk, sehingga menjadi sangat keras," kata Shelach-Lavi. Banyak tembok Cina yang lebih tua dibangun dengan cara ini.

Tingginya sekitar 1 meter, meskipun mungkin awalnya diperkirakan 2 meter. Di sisi utara ada parit sekitar 2 meter, yang menurut Shelach-Lavi mungkin digali untuk memasok bahan tembok itu dari tanah. Dan tidak ada menara atau benteng. "Itu bukan hambatan yang sangat berat," kata Shelach-Lavi.

Berdasarkan penanggalan radiokarbon, tim berpikir bahwa tembok itu dibangun antara tahun 1000 dan 1100 M, artinya itu sebelum kelahiran Jenghis Khan, yang sekitar tahun 1162. "Itu tidak ada hubungannya dengan Jenghis Khan, tidak ada hubungannya dengan tentara Mongolia," tutur Shelach- Lavi.

Sebaliknya, itu kemungkinan dimanfaatkan oleh para penguasa Cina untuk mengontrol pergerakan rakyat Mongolia. Mongolia terkadang menderita musim dingin ekstrem yang disebut dzuds, yang oleh beberapa orang nomaden memilih untuk melarikan diri dengan pindah ke selatan.

"Dan tembok itu memungkinkan Cina mengendalikan banyaknya orang yang masuk, atau mungkin memajaki pengunjung yang masuk," ujar Shelach-Lavi.

NEW SCIENTIST

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya