Studi di Toilet, Tutup Closet Sebelum Flush Hindari Covid-19

Reporter

Antara

Kamis, 18 Juni 2020 15:39 WIB

Petugas kebersihan saat membersihkan toilet yang diberi jarak mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 11 Juni 2020. Sejumlah mall di Bekasi mulai beroperasi secara bertahap sejak (8/6) lalu dengan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan pengecekan suhu tubuh. Sejumlah mall di Bekasi beroperasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pembilasan toilet bisa membawa droplet yang berpotensi mengandung virus corona Covid-19 jika digunakan oleh seseorang yang terinfeksi virus itu. Studi tentang ini dilansir Medical Daily pada Rabu 17 Juni 2020.

Studi itu menyebut kalau droplet dari pembilasan toilet melayang hingga tiga kaki atau sekitar 91 sentimeter. Droplet dapat bertahan di udara selama sekitar satu menit dan dapat mendarat di permukaan lain di kamar mandi.

"Seseorang dapat memprediksi kecepatannya (menular) akan lebih tinggi ketika toilet sering digunakan, seperti dalam kasus toilet keluarga atau toilet umum," kata Ji-Xiang Wang, anggota tim peneliti studi tersebut dari Universitas Yangzhou, Cina.

Seperti telah ditemukan dalam studi sebelumnya, SARS CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, ditemukan bukan hanya di organ paru-paru pasiennya. Tapi juga di sejumlah organ lain di antaranya usus halus dan terbawa di feses. Temuan itu sejalan dengan gejala sebagian pasien yang mengalami diare.

Ini memunculkan kekhawatiran potensi penularan selain dari cipratan mulut dan hidung pasien. Dan ini pula yang didekati oleh studi di Medical Daily. Mereka melacak pergerakan tetesan air atau droplet setelah seseorang menekan tombol siram atau flush di toilet.

Advertising
Advertising

Robot Sterilisasi Cerdas (ISR), yang diproduksi oleh TMiRob dari China, dengan menggunakan sinar UV untuk membersihkan toilet, digunakan di Bandara Internasional Hong Kong di tengah pandemi wabah Virus Corona di Hong Kong, Cina, 7 Mei 2020. REUTERS/Tyrone Siu

Apa yang dilakukan itu mirip dengan yang dikerjakan tim ilmuwan di Jepang bekerja sama dengan Stasiun Televisi NHK saat simulasi seorang terinfeksi corona menutup batuknya dengan tangan. Mereka menggunakan sebuah cairan mirip cat fluoresent atau yang berpendar oleh cahaya dalam gelap pada tangan tersebut. Hasilnya, didapati butiran material cat itu terlihat pada tangan 10 orang lain di sekitarnya, bahkan ada di wajah tiga orang.

Ji-Xiang dkk menggunakan model dinamika fluida dalam studi yang mereka lakukan di toilet. Mereka mengamati, menyiram kloset menciptakan turbulensi kecil yang mengubah aliran udara dan menghasilkan pusaran yang terus naik ke udara melalui inersia.

Studi ini menyoroti risiko pembukaan kembali pusat-pusat keramaian di berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Rekomendasi para peneliti ini adalah, tutup kloset sebelum menyiramnya. "Pusaran aliran udara juga muncul di zona udara di atas kursi toilet," tulis para peneliti.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya