BMKG Tambah 14 Alat Warning System Gempa di Sumatera Barat

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juni 2020 11:00 WIB

Gempa yang mengguncang Solok, Sumatera Barat, pada Maret 2007. TEMPO/ Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menambah alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami atau Warning Receiver System (WRS). Dari 315 lokasi yang akan dipasangi alat baru, 14 di antaranya ada di wilayah Sumatera Barat.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Padang Panjang, Mamuri, mengungkap itu saat dihubungi dari Padang, Kamis 18 Juni 2020. "Untuk Sumatera Barat akan dipasang 14 WRS dalam bulan ini," ujar dia.

Mamuri menjelaskan, BMKG sudah memasang 275 peralatan WRS sepanjang 2008 lalu. Namun karena peralatan masih dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan kantor Lembaga/Kementerian terkait, maka pada 2020 ini BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi.

Di wilayah ini, WRS baru akan dipasang di Pusdalops Kota Padang, Pusdalops Provinsi Sumbar, Kantor BPBD Provinsi, Angkasapura BIM, BPBD Kota Pariaman, BPBD Kabupaten Solok, BPBD Limapuluh Kota, Stageof PPI, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Pasaman.

"Kemudian BPBD Kabupaten Pasaman Barat, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD Kabupaten Solok Selatan, dan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai," ujar dia.

Advertising
Advertising

Mamuri juga mengatakan sejak 2015, di Sumatera Barat sudah terpasang empat peralatan WRS dan 12 Digital Video Broadcast (DVB). "WRS generasi terbaru ini tentu juga menggunakan teknologi terbaru dengan nama WRS NewGen,” katanya.

Perbedaan WRS ini dengan WRS sebelumnya yaitu terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi secara real time. Harapannya, dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG Pusat Jakarta ke kantor unit pelaksana teknis BMKG, Pemerintah Daerah, Lembaga/Kementerian, Media, dan lembaga lain yang terkait penanganan bencana.

Suasana Hotel Ambacang sepekan pascagempa, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/10). Sepekan pascagempa sebanyak 739 orang dinyatakan tewas, dan 296 masih dinyatakan hilang. ANTARA/Ismar Patrizki

"Kami berharap dengan adanya percepatan penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana, sehingga memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana," kata dia.

Mamuri menerangkan, di Sumatera Barat sepanjang setahun terakhir tercatat 37 kali digoyang gempa. Wilayah ini tergolong rawan karena satu dari 13 segmentasi sumber gempa megathrust, yakni megathrust Mentawai ada di sini.

Sedang dari 295 segmentasi sesar aktif, empat diantaranya merupakan segmen aktif yang berada di wilayah Sumatera Barat. Itu belum termasuk tiga segmen yang bagian ujungnya berada di perbatasan wilayah Sumatera Barat.

"Berdasarkan kondisi tektonik yang kompleks ini, maka gempa dapat terjadi kapan saja dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman," ujar Mamuri.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

3 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

10 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

16 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

19 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

19 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya