Kasus Pasar Xinfadi, Cina Dikejutkan Banyak Jejak Virus Corona

Jumat, 19 Juni 2020 08:58 WIB

Suasana penjagaan pasar Xinfadi yang ditutup, di Beijing, Cina, 13 Juni 2020. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Cina menemukan banyak jejak virus corona Covid-19 pada para pedagang daging dan makanan laut di pasar Xinfadi di Beijing. Mereka disebut menjadi sangat terkontaminasi oleh virus itu diduga karena faktor suhu rendah dan kelembapan tinggi di kawasan pasar grosir itu.

Laporan awal datang ketika Cina menangani kebangkitan kasus Covid-19 selama seminggu terakhir di pasar yang menampung gudang dan tempat perdagangan di area yang luas itu. Sejak Jumat pekan lalu hingga saat ini, virus itu disebut telah menginfeksi lebih dari 100 orang di sana dan menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua penularan yang lebih luas di Cina.

Kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Peyakit Cina, Wu Zunyou, menerangkan, di antara pekerja yang positif Covid-19 di Pasar Xinfadi, sebagian besar melayani di warung makanan laut dan produk akuatik, diikuti di sektor daging sapi dan kambing. "Dan pasien dari pasar makanan laut menunjukkan gejala lebih awal daripada yang lain," ujar Wu seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis 18 Juni 2020.

Menurut Wu, suhu rendah mendukung kelangsungan hidup virus. Sedang kelembapan tinggi mungkin menjadi penjelasan mengapa pasar makanan laut itu bisa menjadi sumber wabah berdasarkan penilaian awal. Namun, kata dia, penelitian lebih lanjut harus dilakukan.

Suasana pasar Xinfadi di Beijing, Cina, pada 19 Februari 2020. REUTERS/Tingshu Wang

Pasien pertama yang diinisialkan sebagai Zero dalam wabah baru asal pasar itu juga diyakini telah mengunjungi Pasar Xinfadi. Pasar di Distrik Fengtai yang menyumbang sekitar 90 persen dari produk makanan di Beijing itu dengan cepat menutup pasar itu.

Selain itu, Cina juga telah menghentikan impor dari pemasok salmon Eropa pada minggu ini di tengah kekhawatiran penyebaran virus yang sama di Beijing. Pejabat kesehatan juga memperingatkan agar tidak makan salmon mentah setelah virus ditemukan di papan potong yang digunakan untuk salmon impor, meskipun asal muasalnya belum diketahui.

REUTERS | FOX NEWS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya