TEMPO.CO, Bandung - Gerhana matahari pertama pada 2020 ditandai oleh peristiwa Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020. Di sebagian wilayah Indonesia gerhana itu hanya terjadi sebagian. Matahari hanya tertutup bulan maksimal 40 persen.

Penggiat komunitas astronomi Langit Selatan di Bandung Avivah Yamani mengatakan Gerhana Matahari Cincin sebagian di Indonesia berawal dari Banda Aceh mulai pukul 13.17 WIB dengan waktu maksimum gerhana 14.35 WIB dan berakhir pukul 15.49 WIB. Setelah itu di wilayah Sumatera, yaitu Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Tanjung Pinang, dan Kotabumi.

Sementara di Jawa, Gerhana Matahari Cincin yang hanya sebagian bisa diamati di Semarang mulai pukul 15.07, maksimumnya 15.18 dan selesai 15.28 WIB. Di Surabaya mulai pukul 15.01, maksimumnya 15.21 dan selesai 15.41 WIB.

Di Kalimantan, kota yang akan dilintasi gerhana sebagian, yaitu Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda kemudian Tanjung Selor, Denpasar, Mataram, Kupang. “Wilayah selatan Indonesia justru hanya menikmati gerhana matahari secuil, seakan matahari sedang disenggol bulan,” kata Avivah, Sabtu 20 Juni 2020..

Di Sulawesi di antaranya Makassar, Mamuju, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado. Sementara di Ambon, Sofifi, Jayapura, dan Manokwari dari tiga fase hanya mengalami bagian awal seluruhnya, sebagian tidak sampai ke bagian maksimum sampai akhir. “Karena posisi matahari terlalu rendah di ufuk barat atau bahkan sudah terbenam,” ujarnya.

Menurut Avivah peristiwa gerhana matahari selalu terjadi minimal dua kali setahun. Pada Desember 2020 akan terjadi Gerhana Matahari Total, tapi wilayah Indonesia tidak termasuk jalur lintasannya. Gerhana Matahari Cincin melintasi Indonesia pada 26 Desember 2019 dan baru akan melintasi Indonesia lagi pada 21 Mei 2031 dengan jalur melewati sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga cahaya Matahari dihalangi oleh piringan Bulan. Posisi sejajar ini pada umumnya terjadi saat fase Bulan baru. Akan tetapi, tidak setiap Bulan baru kita bisa menyaksikan gerhana.

ANWAR SISWADI