Ramai Aplikasi FaceApp Challenge, Kaspersky: Berpotensi Dicuri

Senin, 22 Juni 2020 13:55 WIB

FPC. FaceApp.

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi FaceApp kembali beredar di jejaring sosial setelah peluncuran filter gratis "swap gender". Kegemaran baru ini telah menghasilkan tagar "#faceappchallenge" dan dibagikan sebanyak ratusan ribu di platform Facebook dan Instagram. Namun, bagaimana keamanan aplikasi tersebut?

Fabio Assolini, analis keamanan senior di Kaspersky, memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak mengandung elemen berbahaya. Namun, kata dia, karena pengenalan wajah adalah teknologi yang digunakan untuk otentikasi kata sandi, pengguna harus sangat berhati-hati dalam berbagi gambar dengan pihak ketiga.

“Kami harus memperlakukan bentuk-bentuk otentifikasi baru ini layaknya kata sandi, karena setiap sistem pengenalan wajah yang tersedia secara luas pada akhirnya bisa digunakan baik untuk hal baik dan buruk,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Juni 2020.

Menurut Assolini, perusahaan yang memiliki aplikasi semacam itu berpotensi memfasilitasi atau menjual gambar-gambar tersebut kepada entitas yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat modifikasi pengenalan wajah. Selain itu, harus diperhitungkan juga bahwa data itu disimpan di server pihak ketiga.

“Karena ini berpotensi untuk dicuri oleh para pelaku kejahatan siber dan digunakan sebagai identitas samaran,” tutur Assolini.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, para analis merekomendasikan bahwa sebelum bergabung dengan tantangan media sosial terbaru, pengguna harus mengetahui keamanan aplikasi dan mengunduhnya hanya dari toko resmi. Dia juga menyoroti pentingnya membaca persyaratan privasi untuk memahami hak dan jenis akses yang diminta oleh aplikasi tersebut.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky mengatakan, masa isolasi dan terjebak di rumah selama pandemi mendorong masyarakat untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di media sosial. Alasannya, Siang Tiong berujar, untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dan tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

“Namun, orang-orang juga telah beralih ke media sosial untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dan ini membuat aplikasi berbagi foto dan video dengan aplikasi yang dilengkapi filter berupa wajah lebih tua, dan menukar gender menjadi populer kembali,” kata Siang Tiong.

Siang Tiong menerangkan bahwa dirinya selalu mengingatkan, tidak ada salahnya memang menggunakan aplikasi itu. “Tapi kami juga mendesak pengguna untuk selalu memperhatikan dengan seksama seberapa besar informasi pribadi mereka akan digunakan dan dibagikan oleh aplikasi tersebut demi menghindari berbagai risiko,” tutur dia.

Jika hendak mengunduh aplikasi, Kaspersky menyarankan untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan, yaitu pertama pastikan aplikasi andal dan terpercaya, serta diunduh dari situs web resmi. Kedua, baca ketentuan privasi untuk memahami informasi apa saja yang diminta.

Dan langkah ketiga dan keempat adalah perlakukan pengenalan wajah layaknya kata sandi—jangan menggunakannya secara bebas, serta selalu periksa izin yang diminta, seperti login terkait dengan akun yang ada di jejaring sosial tertentu.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 jam lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

4 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

5 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

8 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya