TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang merek Nokia HMD Global resmi mengumumkan kehadiran smartphone terbaru Nokia 5.3 di Indonesia. Ponsel ini dibekali chip Snapdragon 665 dengan pengaturan quad camera yang didukung dengan teknologi kecerdasarn buatan atau AI.

General Manager Indonesia di HMD Global, Karel Holub, mengatakan Nokia 5.3 sebagai perangkat future proof yang siap untuk Android 11. Dia memastikan penggunanya akan mendapatkan upgrade software Android selama dua tahun dan pembaruan sistem keamanan secara berkala selama tiga tahun.

“Hal ini menjadikan Nokia smartphone Anda lebih baik dan memberikan konsumen di Indonesia perangkat yang memiliki nilai ekonomis yang baik seiring waktu,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin 22 Juni 2020.

Nokia 5.3 memiliki layar berukuran 6,55 inci. Dukungan chip Snapdragon 665 membuat posel ini memiliki grafis yang diklaim sangat halus dan mudah beralih aplikasi.

Selain itu, Nokia 5.3 juga dibekali dengan kpasitas baterai 4.000 mAh yang bisa bertahan selama dua hari dalam pemakaian normal. Fitur AI-assisted Adaptive Battery juga disebut mempermudah untuk melakukan streaming berbagai tayangan dan bermain game tanpa mengkhawatirkan pengisian baterai.

Dari segi kamera, Nokia 5.3 merupakan smartphone Nokia 5 yang pertama dengan quad camera inovatif. Kamera utamanya 13 MP, lensa macro dan ultra-wide mampu membidik lebih dekat atau merekam keseluruhan suasana.

Nokia 5.3 juga hadir dengan AI imaging dan fitur night mode untuk mengambil gambar dalam kondisi rendah cahaya. Portrait mode yang dikombinasikan dengan efek bokeh terkini dan depth sensor juga diklaim , membuat hasil jepretan yang berbeda.

Ponsel pabrikan asal Finlandia ini juga memiliki tombol Google Assistant yang dapat membantu penggunaan smartphone. Nokia 5.3 hadir dengan balutan kaca ramping di bagian depan dan bahan komposit di bagian belakang, dengan disain khas Nordic, tersedia dalam dua pilihan warna, Charcoal dan Cyaniii.

Di Indonesia, Nokia 5.3 tersedia hanya dalam pilihan Charcoal RAM 6 GB/64 GB harga Rp 2,999 juta. Pre-order secara online 22-30 Juni.