Peneliti Buat Peta Detail Zealandia, Benua yang Telah Tenggelam

Jumat, 26 Juni 2020 18:52 WIB

Benua Zealandia. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari Selandia Baru mengungkap secara rinci benua Zealandia yang tenggelam 23 juta tahun lalu dalam peta baru dasar laut. Ahli geologi Nick Mortimer dari GNS Science telah menyusun peta tektonik dan batimetri dari benua kedelapan--setelah Asia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oseania, dan Antartika--Bumi itu yang membentang sekitar 1.930.511 mil persegi.

Menurut Mortimer, peta bersama grafik dan data geosains lainnya, dapat diakses melalui situs web E Tuhura - Explore Zealandia yang baru, atau 'TEZ'. "Peta ini adalah tolok ukur ilmiah. Tapi lebih dari itu, ini merupakan cara untuk mengkomunikasikan pekerjaan kami kepada kolega, pemangku kepentingan, pendidik dan masyarakat," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu 24 Juni 2020.

Zealandia, yang telah disepakati memenuhi kriteria untuk sebuah benua pada 2017, tenggelam setelah putusnya benua super Gondwanaland lebih dari 79 juta tahun yang lalu. Mortimer menjelaskan, dia membuat peta untuk memberikan gambaran geologi Selandia Baru dan Pasifik Barat Daya yang akurat, lengkap, dan terkini.

"Nilai peta itu adalah menyediakan konteks baru untuk menjelaskan dan memahami pengaturan gunung berapi Selandia Baru, batas lempeng, dan cekungan sedimen," ujar Mortimer.

Kepala proyek dan ahli geofisika Vaughan Stagpoole menerangkan, portal web TEZ akan memungkinkan ahli geologi dan masyarakat yang tertarik menjelajahi geologi Zealandia dari rumah dan kantor mereka. Siapapun dapat memperbesar dan menggeser gambar peta web geosains tematik yang berbeda di wilayah itu.

"Mereka dapat dengan mudah melihat dan memahami peta dan mengaktifkan atau menonaktifkan layer," kata Stagpoole.

Menurut tim penelitinya, lebih banyak informasi akan ditambahkan ke situs interaktif ketika temuan penelitian baru dikumpulkan. Tiga peta interaktif juga tersedia melalui platform TEZ. Pertama, peta tektonik, menampilkan interpretasi geologis dari jenis dan usia kerak Zealandia, dengan batas-batas dan vektor gerakan lempeng geologis, kedalaman lempengan penunjaman dan lokasi gunung berapi.

Kemudian peta batimetri menunjukkan bentuk tanah padat dan dasar laut Zealandia dan juga menggambarkan garis pantai, batas teritorial dan nama-nama fitur bawah laut utama. Dan, ketiga, peta data geosains, menyatukan data dari berbagai sumber--termasuk peta geologi skala 1: 250.000 dari NZN di Selandia Baru dan catatan sampel dari basisdata batuan, mineral, dan geoanalitik.

DAILY MAIL | TEZ

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

21 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

34 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

37 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

39 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

41 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

45 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

45 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

45 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

46 hari lalu

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?

Baca Selengkapnya