Amerika Nikmati Musim Panas, Kasus Baru Covid-19 Melonjak Lagi

Reporter

Terjemahan

Minggu, 28 Juni 2020 08:44 WIB

Puluhan pengunjung menikmati matahari saat berjemur setelah pelonggaran lockdown ketika pandemi COVID-19 di pantai St. Pete, Florida, 4 Mei 2020. Protes luas terjadi di Amerika Serikat yang menganggap penguncian wilayah melanggar hukum. REUTERS/Steve Nesius

TEMPO.CO, Jakarta - Washington memutuskan menunda rencana pembukaan kembali aktivitas perekonomiannya secara penuh setelah lonjakan tajam kasus baru infeksi virus corona Covid-19 di Amerika Serikat, Sabtu 27 Juni 2020. Washington bergabung dengan Texas, negara bagian terpadat kedua di Amerika, dan beberapa negara bagian lain yang sehari sebelumnya memutuskan sama.

“Kami ingin kembali melakukan hal-hal yang menyenangkan di musim panas ini, dan membuka penuh perekonomian, tapi memang kami belum sampai sana,” kata Gubernur Washington Jay Inslee. Dia menambahkan, “Situasinya masih berkembang dan kami akan terus membuat keputusan berdasarkan data yang ada.”

Sebelumnya, Departemen Kesehatan Amerika melaporkan Texas dan sedikitnya lima negara bagian lain yakni Florida, Georgia, Idaho, Tennessee, dan Utah, jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi pada Jumat. Jumlah kasus infeksi baru di Florida yang diperkirakan akan menjadi episentrum baru penyakit itu di Amerika, misalnya, mencapai 9.585 kasus sepanjang hari itu.

Bukan hanya di enam negara bagian itu, data di Johns Hopkins University menyebut pertambahan kasus baru harian juga terjadi di 32 negara bagian lainnya. Dampaknya, angka kasus harian secara nasional di Amerika pun melonjak sampai hampir 40 ribu pada hari yang sama.

“Tingkat infeksi di kota kami tiga kali lebih tinggi saat ini dibandingkan tiga bulan lalu,” kata Wali Kota Houston, Texas, Sylvester Turner.

Advertising
Advertising

Situasi itu membuat Gubernur Texas memutuskan membekukan rencana pembukaan ekonomi dan menambah panjang pembatasan di kawasan bisnis termasuk bar-bar. Langkah serupa diikuti di Arizona, Arkansas, Delaware, Idaho, Louisiana, Maine, Nevada, New Mexico dan North Carolina.

Peter Hotez, profesor pengobatan tropikal dan dekan di Baylor College of Medicine, Houston, mengatakan pertumbuhan eksponensial kasus Covid-19 terlihat di kota-kota metropolitan di Amerika. Itu artinya Amerika secara nasional akan melihat lonjakan yang dramatis pula.

“Sekarang setidaknya di kawasan metropolitan orang-orang telah mengenakan masker dan bar-bar ditutup kembali kita dan dukungan pembatasan dari wali kota dan hakim,” katanya tentang Texas. “Tapi saya tidak tahu bagaimana ini bias benar-benar mengerem penambahan kasus yang telah terjadi agresif. Ini seperti mencoba menghentikan kereta yang sedang melaju di atas relnya.”

Lonjakan kasus baru itu terjadi seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial dan masyarakat di Amerika ramai menikmati aktivitas di musim panas. Pembatasan sosial sebelumnya berlaku sepanjang musim semi lalu demi meredam penularan virus.

Pakar dari Badan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Amerika Serikat, Anthony Fauci, mendesak warga Amerika seluruhnya untuk kembali ke aturan yang sangat mendasar untuk mencegah penularan ataupun menghindar dari tertular. "Demi Tuhan: hindarilah kerumunan, pakai masker. Ini hal yang sangat mendasar yang tidak dikerjakan orang-orang dan membimbing ke arah bencana,” katanya.

Per artikel ini dibuat, Minggu 28 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat masih yang tertinggi di dunia, mencapai 2,5 juta orang. Korban meninggal sebanyak 125 ribu orang juga yang tertinggi di dunia. Di Amerika, jumlah kasus terbesar disumbang New York.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya