Ratusan Burung Kacer Sitaan Akhirnya Dilepasliarkan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 29 Juni 2020 11:47 WIB

Pelepasliaran burung kacer ke habitat asal. Kredit: ANTARA/HO

TEMPO.CO, Bandarlampung - Ratusan burung kacer yang merupakan hasil penahanan Karantina Pertanian Lampung bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni hari Sabtu, 27 Juni 2020, lalu akhirnya dilepasliarkan ke habitat asal.

"Burung hasil penahanan hari Sabtu yang lalu telah kami diserahterimakan ke BKSDA Lampung untuk proses lebih lanjut dan hari ini dilakukan pelepasliaran ke habitat asalnya," ujar Karman, Kasi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Lampung, di Bandarlampung, Senin.

Karman menjelaskan pelepasliaran yang dilakukan di Hutan Raya Gunung Rajabasa, Lampung ini dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya alam hayati.

Sementara Kepala Karantina Pertanian Bandarlampung, Muh Jumadh, mengatakan maraknya perburuan dan penyelundupan terhadap satwa liar ini tentunya akan mengancam populasi burung liar asli Sumatera, maka Karantina Pertanian Lampung bersama seluruh pihak terkait akan terus berkomitmen dalam mencegah berbagai bentuk upaya penyelundupan satwa.

Dia menjelaskan bahwa penahanan burung yang dilakukan oleh Karantina Pertanian Lampung selama tahun 2020 periode Januari hingga Juni sebanyak 29 ribu ekor dan seluruhnya telah dilepasliarkan.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil secara terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama pihak TNI dan Polri dalam mengawal tindakan karantina di Lampung.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati dengan melaporkan hewan, tumbuhan dan produknya kepada jajarannya di Tanah Air.

Upaya ini juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari seluruh program Kementan yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk penuhi kecukupan pangan bagi 267 juta jiwa masyarakat.

"Agar tetap tinggi produksi dan juga laris di pasar ekspor maka harus sehat dan aman, bebas dari hama dan penyakit hewan juga tumbuhan. Kami jaga bersama,"
tutup Jamil.

ANTARA

Berita terkait

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

8 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

8 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

22 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

23 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

25 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

31 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

46 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Mengenal 15 Organel Sel Hewan dan Fungsi-fungsinya

21 Februari 2024

Mengenal 15 Organel Sel Hewan dan Fungsi-fungsinya

Kenali 15 organel sel pada hewan beserta fungsi-fungsinya. Simak selengkapnya di artikel berikut.

Baca Selengkapnya

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

Baca Selengkapnya