Masalah Keamanan, India Larang TikTok dan Puluhan Aplikasi Cina

Kamis, 2 Juli 2020 06:51 WIB

Tik Tok Gandeng Innity Memperluas Pangsa Pasar di 22 Negara.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India melarang puluhan aplikasi mobile Cina, termasuk TikTok, atas dugaan masalah keamanan. Kementerian Teknologi Informasi India memutuskan memblokir 59 aplikasi, karena diduga terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.

TikTok, yang dioperasikan oleh raksasa teknologi Cina ByteDance, memungkinkan pengguna membuat video pendek. Aplikasi yang melampaui 2 miliar unduhan pada April itu telah menemukan pasar besar di India, demikian dikutip laman CNBC, 29 Juni 2020. Menurut perusahaan analisis data Sensor Tower, sekitar 30 persen unduhan berasal dari India.

Sebelumnya, aplikasi itu telah diblokir di negara ini pada Mei lalu. Pemerintah India melarang pengunduhan aplikasi selama dua minggu, setelah pengadilan memutuskan bahwa hal itu dapat mengekspos anak-anak pada aplikasi tersebut terhadap predator seksual dan konten gambar. Namun, TikTok mengajukan banding dan pengadilan membatalkan putusannya.

Bersama dengan TikTok, pemerintah India melarang juga aplikasi-aplikasi Cina WeChat, sebuah aplikasi pengiriman pesan, dan Weibo, sebuah jejaring sosial Cina yang mirip dengan Twitter. Larangan itu datang di tengah-tengah ketegangan geopolitik baru-baru ini dengan Cina.

Setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina awal bulan lalu di sebuah wilayah karena konflik yang terjadi sejak 1975. Dalam konfrontasi ini, kedua negara mengklaim pasukan lain telah bergerak masuk dan melampaui batas.

CNBC | SENSOR TOWER

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

3 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

5 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

12 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

13 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya