Tips Teknologi: Hapus Aplikasi yang Ditautkan ke Akun Facebook

Senin, 6 Juli 2020 12:10 WIB

Ilustrasi logo Instagram, Facebook, Whatsapp

TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini Tempo mengulas cara menghapus aplikasi yang ditautkan ke akun Facebook. Karena jika salah melakukan penghapusan, aplikasi yang dihapus baik secara otomatis setelah 90 hari tidak aktif atau secara manual oleh pengguna sendiri, masih bisa mengakses beberapa data Facebooknya.

Kebanyakan, pengguna pernah masuk ke aplikasi pihak ketiga atau situs web menggunakan akun Facebook. Namun, aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu memberikan contoh spesifik mengenai kesalahan penggunaan, seseorang menggunakan aplikasi kebugaran untuk mengundang temannya untuk latihan, tapi tidak menyadari bahwa beberapa teman telah tidak aktif selama berbulan-bulan.

Aplikasi kemudian dapat mengumpulkan lebih banyak data tanpa mendapatkan otorisasi dari pengguna, hanya karena telah digunakan sebelumnya. Meskipun tampaknya tidak ada niat jahat, bug seperti ini masih dapat menyebabkan masalah keamanan.

Untungnya, Facebook segera memperbaiki masalah ini dan tidak menemukan bukti kebocoran atau kesalahan penanganan data. Namun, ini adalah saat yang tepat untuk menghapus aplikasi apa pun yang tertaut ke akun Facebook yang tidak digunakan lagi, berikut caranya, seperti dikutip laman Life Hacker, 3 Juli 2020:

1. Buka aplikasi Facebook di iOS atau Android, atau buka Facebook.com di browser jika Anda menggunakan desktop.

2. Buka menu Pengaturan, lalu gulir ke bawah dan klik/ketuk pilihan 'Aplikasi dan Situs Web'. Ini membuka menu baru dengan daftar semua aplikasi pihak ketiga dan situs web yang Anda masuki dengan Facebook atau telah memberikan akses ke akun Facebook Anda dengan cara tertentu.

3. Hapus semua aplikasi yang tidak lagi ingin ditautkan ke akun Facebook Anda (catatan: pastikan untuk mencadangkan dan/atau menghapus data dari aplikasi/ situs web yang ingin Anda simpan sebelum memutuskan tautannya dari akun Facebook Anda).

4. Jika Anda tidak melihat aplikasi apa pun yang terdaftar itu berarti Anda belum pernah masuk ke aplikasi pihak ketiga menggunakan Facebook. Atau sudah cukup lama Facebook menghapusnya dari akun untuk Anda (Facebook mulai secara otomatis menghapus aplikasi dari pengguna akun jika mereka tidak diakses selama 90 hari).

Aplikasi yang dihapus/tidak tertaut mungkin masih memiliki data yang sebelumnya dikumpulkan pada Anda, tetapi tidak akan dapat melacak Anda setelah dihapus.

Selain itu, menu 'Aplikasi dan Situs Web' juga memungkinkan pengguna mengedit interaksi default akun dengan aplikasi pihak ketiga melalui Facebook. Cukup klik tombol Edit di bawah Aplikasi, Situs Web dan Game atau panel Game dan Notifikasi Aplikasi untuk menghidupkan/mematikan fitur.

Mematikan Aplikasi, Situs Web, dan Game juga akan menghapus semua aplikasi eksternal dari akun Facebook. Hal itu juga mencegah berbagi/menyukai konten dari situs web atau platform lain menggunakan pintasan Facebook yang disematkan, tapi itu adalah cara terbaik untuk menghentikan situs web lain melacak aktivitas akun.

LIFE HACKER | FACEBOOK

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya