Covid-19 Rontokkan Produksi Si Ratu Langit, Boeing 747

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juli 2020 18:30 WIB

Bagian hidung Boeing 747 dapat dibuka untuk memasukkan kargo, selain pintu bagian belakang, hidung merupakan akses ke ruang kargo. Foto: Boeing

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing disebut-sebut akan berhenti memproduksi pesawat jet jumbo seri Boeing 747 setelah menyelesaikan 16 pesanan terakhirnya saat ini. Ke-16 pesawat tersebut yang seluruhnya adalah versi kargo diperkirakan selesai sekitar dua tahun ke depan. Sedang untuk versi penumpang, hingga saat ini Boeing belum membuat lagi sejak terakhir dibuatnya untuk Korean Airlines pada 2017.

Dikutip dari Bloomberg, juru bicara Boeing menyatakan bahwa produksi seri terbaru 747-8 kini telah melambat dengan satu pesawat setiap 2 bulan, atau separuh dari normal. Bloomberg juga melaporkan bahwa kelambatan laju produksi ini menyebabkan kerugian sebesar US$ 40 juta (Rp 579 miliar) untuk setiap produksi jetnya.

Boeing telah merilis pernyataan yang tidak membenarkan tapi juga tidak menyangkal kabar stop produksi seri 747 itu. “Pada laju produksi hanya separuh kapasitas per bulan, program 747-8 masih memiliki masa produksi dua tahun ke depan untuk memenuhi komitmen ke pelanggan kami. Kami akan terus membuat keputusan yang tepat untuk tetap menjaga batas produksi yang sehat namun juga memenuhi kebutuhan pelanggan.”

Era pesawat jet jumbo yang pernah menyandang gelar ‘Ratu di Langit’ sekaligus perintis pesawat double decker atau dua lantai ini mesti berakhir setelah genap berusia 50 tahun pada akhir tahun lalu. Pesawat empat mesin ini ditinggalkan di antaranya oleh tren yang beralih ke pesawat mesin jet kembar dan semakin jatuh karena pandemi Covid-19.

Kini tersisa 171 pesawat jet versi penumpangnya yang masih dimiliki maskapai di seluruh dunia. Itu pun hanya 27, menurut basisdata perusahaan riset pesawat jet komersial Cirium Fleets, yang masih dioperasikan.

Advertising
Advertising

Pada akhir April lalu hanya dua jenis pesawat itu yang masih terbang, membuat nasib seluruh armada pesawat ini semakin tak jelas ke depannya. Terutama sejak rute penerbangan internasional, rute yang paling banyak diisi Boeing 747 yang diperkirakan paling lambat pulih setelah orang-orang kembali terbang di era pandemi ini.

Pilot dan pramugari Garuda Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada Boeing 747-400 di Cengkareng, 9 Oktober 2017. Tempo/Vindry Florentin

Sebelumnya, Boeing telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 16 ribu karyawan untuk menghemat keuangan perusahaan untuk menanggulangi kerugian pembuatan pesawat. Berdasarkan berita dari salah satu pemasok bahan produksi pesawat Boeing, jumlah bahan cadangan (spare part) untuk pesawat 747 bahkan sudah berhenti lebih dulu sejak tahun lalu.

Pesawat Boeing 747 pertama kali diproduksi pada 1969. Total hingga seri yang kedelapan, sudah 1.571 unit pesawat jenis ini yang diproduksi. Punuknya yang tinggi di atas dek membuat pesawat ini unik di mata para pelancong.

Berakhirnya produksi pesawat Boeing 747 ini menandakan peningkatan produksi pada pesawat Boeing yang lain. Salah satunya adalah pesawat 787 Dreamliner dan model terbaru dari pesawat 777X yang berpotensi menguasai pangsa pasar apabila pesawat 747 benar-benar berakhir.

FERDINAND ANDRE | ZW | CNN | BLOOMBERG

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya