Setelah 4 Tahun, Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru

Reporter

Antara

Senin, 6 Juli 2020 20:12 WIB

Foto satelit kota Gaza sebelum (atas) dan sesudah terkena serangan udara oleh Israel. Terlihat kerusakan di kawasan bangunan dan pertanian. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Yerusalem - Israel meluncurkan satelit pengintai baru pada Senin, 6 Juli 2020, yang disebut akan memberikan pengawasan berkualitas tinggi bagi intelijen militer. Sasarannya adalah memata-matai negara-negara seperti Iran dengan program nuklir yang dianggap sebagai ancaman utama.

Proyek peluncuran Ofek 16, nama satelit tersebut, dijalankan oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) milik pemerintah dengan muatan satelit yang kembangkan oleh perusahaan pertahanan Elbit Systems. Satelit itu diluncurkan di awal pagi hari di sebuah lokasi dengan menggunakan roket Shavit, hasil pengembangan lokal yang juga digunakan untuk meluncurkan satelit Ofek sebelumnya.

"Kami akan terus memperkuat dan mempertahankan kapabilitas Israel di segala bidang, di setiap tempat," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz sambil menyebut Israel dalam kelompok 13 negara di dunia dengan kemampuan peluncuran satelit.

Kementerian Pertahanan Israel menyebut Ofek 16 sebagai satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan lanjutan. Menyusul setelah peluncuran itu, akan dilakukan serangkaian tes sebelum satelit benar-benar digunakan untuk mengirim gambar atau data. Citra satelit yang pertama rencananya akan dapat diterima dalam sepekan ke depan.

Satelit Ofek 16 adalah seri mutakhir dari satelit pengintai radar dan optis yang dikembangkan militer Israel sejak seperempat abad ke belakang. Generasi sebelumnya adalah Ofek 11 yang diluncurkan September 2016. Tidak jelas kenapa penamaannya melompat dari 11 ke 16.

"Superioritas teknologi dan kemampuan satelit sangat penting untuk keamanan negara Israel," kata Gantz. Dia menambahkan, "Peluncuran ini adalah pencapaian luar biasa untuk industri pertahanan Israel."

Peluncuran pagi tadi juga yang pertama bagi Shavit sejak 2016. Shavit adalah roket berbahan bakar padat yang dibangun IAI menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk rudal balistik. Shavit bisa menempatkan muatan sampai 380 kilogram ke orbit yang diluncurkan dari Palmachim sehingga roket bisa jatuh di Laut Tengah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

34 menit lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

20 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

22 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya