Badan Siber Prancis Minta Operator Hindari Jaringan 5G Huawei

Selasa, 7 Juli 2020 07:05 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala badan cybersecurity Prancis (ANSSI) Guillaume Poupard mengatakan tidak sepenuhnya melarang untuk menggunakan peralatan dari Huawei dalam peluncuran jaringan telekomunikasi 5G Prancis. Namun, dia mendorong perusahaan telekomunikasi Prancis untuk menghindari perusahaan asal Cina itu.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa tidak akan ada larangan total," ujar dia kepada surat kabar Les Echos dalam sebuah wawancara, Senin, 6 Juli 2020. "(Tapi) untuk operator yang saat ini tidak menggunakan Huawei, kami mendorong mereka untuk tidak menggunakannya."

Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat telah mendesak sekutunya untuk mengecualikan raksasa telekomunikasi Cina itu dari komunikasi generasi baru di Barat, dengan mengatakan Beijing dapat menggunakannya untuk memata-matai. Namun, Huawei berkali-kali membantah tuduhan itu.

Sumber mengatakan kepada Reuters pada Maret laku, Prancis tidak akan melarang Huawei tapi akan berusaha untuk membuat perusahaan itu di luar dari jaringan mobile inti, yang membawa risiko pengawasan lebih tinggi karena memproses informasi sensitif seperti data pribadi pelanggan.

Keputusan Prancis atas peralatan Huawei sangat penting bagi dua dari empat operator telekomunikasi negara itu, Bouygues Telecom dan SFR, karena sekitar setengah dari jaringan mobile mereka saat ini dibuat oleh kelompok Cina itu.

"Bagi mereka yang sudah menggunakan Huawei, kami memberikan otorisasi untuk jangka waktu yang bervariasi antara tiga dan delapan tahun," kata Poupard.

Operator telekomunikasi lainnya yang dikontrol negara, Orange, telah memilih rival Huawei di Eropa, yaitu Nokia dan Ericsson. Poupard menerangkan bahwa mulai pekan depan, operator yang belum menerima otorisasi eksplisit untuk menggunakan peralatan jaringan 5G Huawei bisa mempertimbangkan non-respons setelah batas waktu yang sah sebagai penolakan atas permintaan mereka.

Menurut Poupard, pilihan itu dibuat untuk melindungi kemerdekaan Prancis, dan bukan sebagai tindakan permusuhan terhadap Cina. "Ini bukan menghina Huawei atau rasisme anti-Cina. Yang kami katakan adalah bahwa risikonya tidak sama dengan pemasok Eropa dibandingkan dengan non-Eropa," tutur dia.

REUTERS | LES ECHOS


Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

10 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

12 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

18 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya