Instagram Uji Reels di India Setelah TikTok Diblokir

Selasa, 7 Juli 2020 16:38 WIB

Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook sedang menguji fitur Reels untuk aplikasi Instagram khusus di India setelah pemerintah di negara itu melarang penggunaan TikTok. Fitur untuk edit video itu dirancang untuk memungkinkan penggunanya membuat video pendek 15 detik, mirip seperti TikTok.

Fitur tersebut bisa dibagikan di Instagram Stories pengguna, dikirim melalui Direct Message, atau diposting ke bagian tab Jelajahi yang disebut Top Reels. "Kami berencana untuk mulai menguji versi Reels yang diperbarui di lebih banyak negara," kata juru bicara Facebook kepada Business Insider, Senin 6 Juli 2020.

Kabar tersebut muncul hanya beberapa hari setelah pemerintah India melarang TikTok bersama dengan 58 aplikasi berbasis Cina lainnya, dengan alasan keamanan. Beberapa pengguna Instagram di India sudah mulai menerima fitur itu melalui pembaruan.

Juru bicara Facebook mengatakan, Reels adalah cara yang menyenangkan dan kreatif bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri dan dihibur. "Kami senang membawa versi baru ini ke lebih banyak komunitas global kami. Saat ini belum bisa memberikan konfirmasi kapan waktu tepatnya dan negara mana saja yang akan menikmatinya," katanya.

Fitur Reels diliris relatif lambat di seluruh dunia setelah diluncurkan pertama sekaligus diuji di Brasil pada tahun lalu untuk iOS dan Android. Bulan lalu, TechCrunch melaporkan bahwa fitur tersebut juga telah meluas ke Prancis dan Jerman.

Selain itu, Facebook juga baru-baru ini mengumumkan penghentian aplikasi video mandiri lainnya yang mirip TikTok bernama Lasso. Alasannya, Lasso sengaja sebagai bagian dari pengujian Reels.

Sebelumnya, pada 2016, fitur Instagram Stories juga merupakan salinan yang hampir sempurna dari Snapchat. Dalam kebocoran audio tahun lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mencatat kesamaan TikTok dengan tab Jelajahi Instagram, ini menunjukkan sebagian dari upaya perusahaan tetap kompetitif terhadap pesaing dari Cina.

BUSINESS INSIDER | THE VERGE | TECHCRUNCH

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

24 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

2 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya