Ikan Bertangan Smooth Handfish Resmi Dinyatakan Punah

Reporter

Terjemahan

Minggu, 12 Juli 2020 18:30 WIB

Sympterichthys unipennis. Csiro.au

TEMPO.CO, Jakarta - Per Maret lalu, ikan bertangan (sirip mirip tangan dan merayap di dasar laut dengan siripnya itu) Sympterichthys unipennis telah secara resmi dinyatakan punah. Ikan yang lebih dikenal dengan sebutan smooth handfish itu menjadi ikan pertama yang hidup di era modern ini yang punah.

Handfish adalah keluarga dari 14 spesies ikan yang merayap di dasar laut. Handfish juga masih berelasi dengan anglerfish yang hidup di laut dalam.

Tidak seperti kebanyakan jenis ikan lainnya, keluarga ini tidak memiliki fase larva dalam hidupnya dan yang dewasa tidak banyak bergerak. Karakter itu membuat mereka amat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

"Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya dengan diam di tempat yang sama di dasar laut dan kadang-kadang saja berpindah tempat beberapa meter jika merasa terganggu," kata Graham Edgar, ahli ekologi laut di University of Tasmania, Australia.

Karena tak memiliki fase hidup larva, Edgar menjelaskan, ikan ini tidak mampu menyebar ke lokasi baru, "dan konsekuensinya, populasi handfish menjadi sangat terlokalisir dan rentan terhadap perubahan."

Advertising
Advertising

Pada 1996, dia menambahkan, spesies lain yang disebut spotted handfish juga telah ditambahkan ke dalam daftar ikan laut yang sangat terancam atau critically endangered di Daftar Merah milik International Union for Conservation of Nature (IUCN). Spotted handfish menyusul sepupunya, smooth handfish yang sudah selama sekitar satu abad ke belakang tak bisa ditemui--meski pengambilan sampel ilmiah dilakukan reguler termasuk oleh Edgar dan koleganya.

Daftar Merah IUCN secara resmi mendefinisikan spesies punah sebagai, 'tidak ada keraguan lagi kalau individu terakhirnya telah mati." Edgar dan anggota National Handfish Recovery Team Australia dipaksa mengambil kesimpulan itu pada awal tahun ini. Segera setelahnya, Red List pun menempatkan jenis ikan itu dalam kategori punah.

Red Handfish (Thymichthys Politus). Kredit: Reef Life Survey

Para ilmuwan masih belum pasti apa yang menyebabkan kepunahan spesies itu, tapi sebagian spesies lain di kawasan yang sama memang terancam oleh pukat nelayan, polusi, dan perubahan iklim. Edgar mengatakan, beberapa spesies ikan lain mungkin bernasib sama dengan smooth handfish, dan lebih banyak lagi yang sedang terancam puncah.

"Sulit dibayangkan kenapa oganisme mungil yang menempati secuil ruang di mana hanya sedikit manusia yang pernah mengunjunginya bisa sangat penting," kata Katie Matthews, ketua tim peneliti untuk kelompok konservasi nonprofit Oceana. Dia menambahkan, “Biodiversitas itu penting bahkan ketika Anda tak bisa melihat dengan mata kepala sendiri."

Matthews berharap apa yang terjadi dengan smooth handfish bisa jadi peringatan untuk bisa menyelamatkan anggota keluarga handfish lainnya.

SCIENTIFIC AMERICAN

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

3 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

8 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya