BMKG: Gempa Selatan Banten 5,0 Tidak Berpotensi Tsunami
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 14 Juli 2020 10:01 WIB
TEMPO.Co, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang wilayah selatan Banten, Selasa, 14 Juli 2020, pukul 07.04.34 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sumber gempa dari Samudera Hindia selatan Jawa. Potensi tsunami nihil.
Sebelumnya kekuatan gempa tercatat 5,1. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono lewat keterangan tertulis mengatakan gempa itu bermagnitudo 5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,96 LS dan 106,08 BT. "Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 kilometer arah barat daya Bayah, Banten," ujarnya Selasa.
Gempa tergolong menengah dengan sumber berkedalaman 91 kilometer. "Akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia," ujarnya.
Hasil analisis BMKG mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Dampak gempa berupa guncangan dirasakan di daerah Bayah dan Panggarangan berskala intensitas II MMI. Getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.18 WIB tidak terjadi gempa susulan. BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Bangunan perlu diperiksa dan dipastikan cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.
ANWAR SISWADI