Tempo.co Juara Covid-19 APAC Data Challenge 2020

Rabu, 15 Juli 2020 14:56 WIB

Tim Tempo.co menjuarai perlombaan Internasional Covid-19 APAC Data Challenge 2020, melalui webinar yang diselenggarakan WAN-IFRA pada 2 Juli 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tempo.co menjuarai lomba Covid-19 APAC Data Challenge 2020 yang diselenggarakan pada 2 Juli lalu. Lewat liputan interaktif berjudul “Pembatasan Sosial Setengah Hati”. Tempo.co menyisihkan The Straits Times Singapura yang juga menjadi finalis dalam lomba ini.

Sebelum ke final, kedua tim menyisihkan 30 peserta dari 14 media asal enam negara di Asia Pasifik. Adapun lomba menjadi kelanjutan dari pelatihan jurnalisme “Covid-19 Data Training & Challenge 2020” yang diselenggarakan dalam jaringan oleh WAN-IFRA atau Asosiasi Penerbit Berita Dunia pada 27 April-13 Mei lalu

Tempo.co diwakili oleh Firdhy Esterina (reporter), Syailendra Persada (editor), dan Krisna Pradipta (produser digital), Ginanjar Pamungkas (programer), Ricky Mohammad Nugraha (translator) dan Philip Parera (editor senior) dalam lomba tersebut. Mereka membuat artikel interaktif yang diberi judul 'Pembatasan Sosial Setengah Hati'.

Isinya menyajikan data yang memberi gambaran umum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia, dengan contoh kasus Jakarta. “Kami mencoba untuk bercerita melalui data, sesuai dengan tema pelatihan yang saya ikuti bersama WAN-IFRA," kata Firdhy.

Dia menuturkan, tema besar Covid-19 dipersempitnya dengan mengangkat gambaran umum pelaksanaan PSBB Indonesia. "Karena PSBB kasus yang unik, berada di antara normal dan lockdown,” katanya menambahkan.

Advertising
Advertising

Hasilnya, artikel “Pembatasan Sosial Setengah Hati” mengungkap angka penularan Covid-19 masih sangat tinggi di Jakarta sekalipun PSBB sudah diterapkan. Data yang ada juga menggambarkan kalau warga Jakarta cukup patuh dengan peraturan pembatasan yang ditetapkan itu.

Sayangnya, data yang sama juga bisa menunjukkan dengan jelas bagaimana pemerintah daerah setempat telah memutuskan melonggarkan PSBB meski angka kasus baru Covid-19 belum menurun.

Pemberi materi pelatihan, Kuek Ser Kuang Keng yang juga jurnalis data dan pendiri DataN berbasis di Malaysia, menilai artikel tim Tempo.co baik sekali karena menggunakan data dan bukti berbasis fakta untuk mempertanyakan keputusan pemerintah dalam menangani pandemi. "Integrasi data + penilaian dari pakar membangun narasi yang kuat," katanya.

Berikut ini artikel Pembatasan Sosial Setengah Hati yang menang itu. Laporan digital ala Tempo.

KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Rabu 15 Juli 2020, pukul 16.50 wib, untuk melengkapi nama-nama anggota tim Tempo.co serta tautan ke artikel yang menang lomba.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya