Rusia Gunakan Robot Humanoid untuk Layanan Publik

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 16 Juli 2020 06:59 WIB

Robot yang membantu urusan birokrasi di Perm, Rusia, 9 Juli 2020. Kredit: REUTERS/Promobot

TEMPO.CO, Jakarta - Robot dengan tampilan serupa manusia yang dibuat mirip pramuniaga perempuan mulai membantu layanan publik di kantor pemerintah Siberia, Rusia.

Dilansir Reuters, humanoid dengan rambut pirang panjang dan mata cokelat ini melayani konsumen di kota Perm, 1.100 kilometer sebelah timur Moskow.

Sejauh ini, robot tersebut hanya membantu mengeluarkan surat berkelakuan baik dan surat keterangan bebas narkoba, dokumen yang dibutuhkan di Rusia untuk melengkapi berbagai transaksi legal.

Robot ini dirancang terlihat seperti perempuan Rusia pada umumnya, kata perusahaan Promobot yang membuat proyek tersebut. Fitur wajah robot dihasilkan kecerdasan buatan yang menganalisis penampilan dari beberapa ribu perempuan.

Robot yang mengenakan seragam kantor putih dengan rompi cokelat ini bisa membuat lebih dari 600 ekspresi manusia dengan menggerakkan mata, alis, bibir dan otot mekanik lain yang dilapisi kulit artifisial, kata Promobot.

Advertising
Advertising

Robot ini bisa bertanya dan menjawab pertanyaan umum serta terhubung dengan pemindai dan printer. Robot tersebut juga punya akses ke database dokumen dan menggantikan kerja karyawan yang mengurus pendaftaran, kata kepala kantor pendaftaran, Leonid Gromov.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

15 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya