Kalimantan Timur Punya Riwayat Gempa Besar dan Tsunami

Kamis, 16 Juli 2020 14:45 WIB

Ilustrasi gempa. REUTRES

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Provinsi Kalimantan Timur memiliki tiga struktur sesar atau patahan penyebab gempa bumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada tujuh kali gempa kuat. Sekali kejadian di antaranya dibarengi tsunami.

Gempa dan Tsunami Sangkulirang itu terjadi pada 14 Mei 1921. Dampak peristiwa itu menimbulkan kerusakan sedang hingga berat. Skala intensitas gempanya berkisar VII-VIII MMI. Bangunan berkonstruksi baik dan kuat sampai rusak ringan, dan bangunan yang kurang baik mengalami keretakan hingga hancur.

Bangunan tinggi seperti cerobong asap pabrik dan monumen bisa roboh dan membuat keruh air. “Gempa kuat itu diikuti tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG lewat keterangan tertulis, Kamis, 16 Juli 2020.

Secara geologi dan tektonik, di wilayah Provinsi Kalimatan Timur terdapat tiga struktur sesar sumber gempa, yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster. Hasil pemantauan kegempaan oleh BMKG, Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat di wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur terbukti masih aktif.

Pada peta kegempaan di dua zona sesar itu terlihat aktivitas lindunya cukup tinggi dan membentuk klaster sebaran pusat gempa yang berarah barat-timur. Gempa Berau yang muncul Kamis 16 Juli 2020 bermagnitudo 4,0 diduga berasal dari Sesar Mangkalihat.

Advertising
Advertising

Menurut Daryono, Sesar Mangkalihat merupakan salah satu sesar aktif yang patut diwaspadai di Kalimantan. Berdasarkan hasil skenario model guncangan gempa berkekuatan 7,0 dengan kedalaman 10 kilometer, sesar itu bisa mengguncang Balikpapan dengan intensitas III-IV MMI.

Getaran gempanya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Pada siang hari gempa sebesar itu bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah hingga membuat gerabah pecah dan jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

Sedangkan wilayah Samarinda dapat terdampak guncangan gempa dengan intensitas V MMI. Getaran gempanya bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang. Sementara di daerah dekat sumber gempa berpotensi terjadi kerusakan tingkat sedang hingga berat.

Catatan sejarah gempa lain di Kalimantan Timur, yaitu Gempa Tanjung Mangkalihat pada 16 November 1964 bermagnitudo 5,7. Kemudian Gempa Kutai Timur pada 4 Juni 1982 (M=5,1), Gempa Muarabulan, Kutai Timur, pada 31 Juli 1983 (M=5,1), Gempa Mangkalihat pada 16 Juni 2000, (M=5,4), Gempa Tanjungredep pada 31 Januari 2006 (M=5,4) dan Gempa Muaralasan, Berau, pada 24 Februari 2007 (M=5,3).

Menurut Daryono, kejadian gempa itu bisa berulang. Sebagai upaya mitigasi bencana, wilayah yang memiliki catatan sejarah gempa merusak itu wajib membangun bangunan tahan gempa serta mengedukasi warganya soal cara selamat saat terjadi gempa.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

29 menit lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

7 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

14 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

17 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya