WhatsApp Gugat Perusahaan Software Israel, Ini Masalahnya

Reporter

Antara

Sabtu, 18 Juli 2020 12:55 WIB

Ilustrasi logo WhatsApp dan Facebook. doxy.in

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang gugatan WhatsApp dan perusahaan induknya, Facebook, terhadap perusahaan perangkat lunak Israel, NSO Group, berlanjut. Dalam semacam putusan sela yang diberikannya, hakim pengadilan federal Amerika Serikat memutuskan menerima gugatan itu dan menolak argumen dari NSO.

Seperti dikutip dari Tech Crunch, Sabtu 18 Juli 2020, putusan itu dibuat Ketua Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Distrik Utara California, Phyllis Hamilton. Dia membantah sebagian besar argumen yang dibuat NSO Group ketika mengajukan mosi untuk menolak gugatan tersebut pada April dengan memutuskan perusahaan itu gagal memenuhi syarat.

Adapun gugatan dilayangkan WhatsApp dan Facebook pada Oktober tahun lalu. Saat itu keduanya menyatakan bahwa NSO Group mengeksploitasi kerentanan panggilan audio dalam aplikasi pengiriman pesan tersebut. Perusahaan asal Israel itu dilaporkan mengirim malware ke sekitar 1.400 perangkat seluler, termasuk milik wartawan, aktivis hak asasi manusia, politikus, diplomat, dan pejabat pemerintah.

WhatsApp dan Facebook juga melaporkan program data Pegasus yang dikembangkan NSO Group. Program itu dituding mengekstrasi data, termasuk pesan, riwayat peramban dan kontak, dari ponsel dan menjualnya kepada pelanggan, termasuk Kerajaan Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Meksiko.

Dalam mosi untuk menolak gugatan tersebut, satu argumen NSO Group adalah bahwa urusan bisnisnya dengan pemerintah asing kebal dari tuntutan hukum yang diajukan di pengadilan AS di bawah Undang-Undang Kekebalan Negara Asing (FSIA). Alasannya, NSAO Group menggunakan teknologinya dalam bisnis yang memerangi terorisme dan kejahatan serius lainnya.

Juru bicara WhatsApp menyatakan menyambut baik putusan dari hakim pengadilan. Dia yakin NSO Group terlibat dalam perilaku yang melanggar hukum. "Keputusan itu juga mengkonfirmasi bahwa WhatsApp akan dapat memperoleh dokumen yang relevan dan informasi lain tentang praktik NSO," katanya kepada Tech Crunch.

NSO Group menolak memberikan komentar kepada Tech Crunch. Mengutip keterangan saat gugatan diajukan pada Oktober lalu, wakil perusahaan Israel itu mengatakan, "Sekuat mungkin kami membantah tuduhan itu dan akan melawan mereka."

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

23 jam lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 hari lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya