Kaspersky: Lazarus Gunakan Kerangka Malware Canggih Serang OS

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 22 Juli 2020 13:43 WIB

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Kaspersky mengungkap serangkaian serangan menggunakan kerangka kerja malware tingkat lanjut, yang disebut sebagai MATA, untuk menargetkan sistem operasi Windows, Linux dan macOS. Digunakan sejak musim semi 2018, kerangka kerja ini juga dikaitkan dengan Lazarus - sebuah grup APT Korea Utara yang terkenal dan produktif.

"Perangkat berbahaya yang digunakan untuk menargetkan beberapa platform adalah jenis langka, karena membutuhkan investasi yang signifikan dari pengembangnya," tulis Kaspersky dalam keterangan tertulis Rabu, 22 Juli 2020.

Mereka sering digunakan untuk penggunaan jangka panjang, yang menghasilkan peningkatan keuntungan bagi aktor ancaman melalui berbagai serangan yang menyebar dari waktu ke waktu.

Dalam kasus yang ditemukan oleh Kaspersky, kerangka kerja MATA mampu menargetkan tiga platform - Windows, Linux dan macOS - yang menunjukkan bahwa penyerang berencana menggunakannya untuk berbagai tujuan. Kerangka kerja ini terdiri dari beberapa komponen, seperti loader, orkestrator (yang mengelola dan mengoordinasikan proses setelah perangkat terinfeksi) dan plugin.

Menurut peneliti Kaspersky, artefak pertama yang ditemukan terkait dengan MATA digunakan pada atau sekitar bulan April tahun 2018. Sejak itu, aktor di balik kerangka kerja malware canggih ini telah mengambil pendekatan agresif untuk menyusup ke entitas korporat di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

"Itu digunakan untuk sejumlah serangan yang bertujuan mencuri basis data pelanggan dan mendistribusikan ransomware (perangkat lunak yang dirancang untuk memblokir akses ke sistem komputer sampai sejumlah uang dibayarkan)," tulis Kaspersky.

Menurut telemetri Kaspersky, para korban yang terinfeksi oleh kerangka kerja MATA berlokasi di Polandia, Jerman, Turki, Korea, Jepang, dan India, yang sekaligus menunjukkan bahwa aktor ancaman tidak memfokuskan pada wilayah tertentu. Sementara, Lazarus mengompromikan sistem di berbagai industri, termasuk perusahaan pengembangan perangkat lunak, perusahaan e-commerce dan penyedia layanan internet.

Peneliti Kaspersky dapat menghubungkan MATA dengan kelompok Lazarus, yang dikenal karena operasi canggih dan tautannya ke Korea Utara, untuk melakukan cyberpionage dan serangan bermotif finansial.

Sejumlah peneliti, termasuk dari Kaspersky, sebelumnya melaporkan kelompok ini menargetkan bank dan perusahaan keuangan besar lainnya, termasuk serangan ATMDtrack dan kampanye AppleJeus. Serangkaian serangan terbaru ini menunjukkan bahwa aktor melanjutkan jenis aktivitas tersebut.

Berita terkait

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

3 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

6 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

7 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

11 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

15 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

15 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

26 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

27 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya