7 Info Kenali Komet Neowise yang Melintas Dekat Bumi Hari Ini

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Juli 2020 09:31 WIB

Data yang diproses dari instrumen WISPR pada Parker Solar Probe NASA menunjukkan detail yang lebih besar dalam ekor kembar komet NEOWISE, seperti yang terlihat pada 5 Juli 2020. Ekor yang lebih rendah dan lebih luas adalah ekor debu komet, sedangkan ekor yang lebih tipis dan lebih atas adalah ekor ion komet. Kredit: NASA/Johns Hopkins APL/Lab Penelitian Angkatan Laut/Parker Solar Probe/Guillermo Stenborg

TEMPO.CO, Jakarta - Komet Neowise atau C/2020 F3 akan melintas di titik terdekat dari Bumi pagi ini, Kamis 23 Juli 2020, pukul 09.41 WIB. Neowise F3 ini--karena ada komet lain dengan nama sama--adalah bintang berekor paling terang yang pernah melintasi Bumi sepanjang 25 tahun terakhir setelah Komet Hale-Bopp pada 1995-1996 lalu.

Seberapa dekat komet ini melesat dari Bumi dan seperti apa pergerakannya? Tujuh informasi berikut ini bisa mengantar mengenali lebih dekat Komet Neowise atau C/2020 F3 yang sedang kembali ke tepian tata surya itu.

1. Berasal dari awan Oort yang terdiri dari kumpulan benda-benda es yang membungkus tata surya kita. Obyek ini jatuh ke bagian dalam tata surya dari bawah atau selatan piringan orbit planet-planet. Pada 3 Juli lalu, dia melalui piringan itu lalu mengelilingi matahari di luar orbit Merkurius.

Advertising
Advertising

2. Saat ini komet mengayun ke arah utara menjauh dari matahari. Arah lintasan mengantarnya ke titik terdekat dari Bumi pada hari ini dengan jarak 103,5 juta kilometer atau 0,602 jarak Bumi ke Matahari. Jarak ini tergolong tak akan ancam Bumi.

3. Karena menjauhi matahari, kecerahan komet memudar karena produksi gas yang berkurang karena pemanasan yang juga berkurang dari matahari. Itu sebabnya pengamatan dengan mata telanjang pun akan semakin sulit hingga awal Agustus nanti dan komet semakin jauh menuju pinggiran tata surya.

Sebuah komet C/2020 atau dikenal "Neowise" melintasi langit yang terlihat di istana is seen in the sky over Ortenbourg di dekat Scherwiller, Prancis, 20 Juli 2020. Untuk melihat komet Neowise membutkan 6800 tahun. REUTERS/Christian Hartmann

4. Dari Bumi, Komet Neowise tampak sudah berada di sebelah timur Matahari sehingga bisa dilihat saat petang, selama beberapa menit setelah matahari tenggelam. Kecerahannya 2,2 Magnitudo atau secerah Bintang Utara di konstelasi atau rasi bintang Ursa Major.

5. Mereka yang berada di belahan Bumi Utara dan sedang mengalami langit malam bisa mendapatinya di konstelasi atau rasi bintang Ursa Major (Beruang Besar) itu, tepat di bawah Big Dipper.

6. Komet ini berdiamater lima kilometer dan melesat 231 ribu kilometer per jam. Komet Neowise tergolong periode panjang. Dengan orbitnya saat ini, diperkirakan periode orbit komet itu sepanjang 6.800 tahun untuk kembali ke Bumi.

7. Aplikasi seperti SkySafari 6 untuk iOS dan Android bisa memetakan lokasi komet Neowise di langit berdasarkan posisi pengamat. Pastikan mencari Comet C/2020 F3 (NEOWISE), ada 'F3' karena ada komet lain yang juga diberi nama Neowise.

BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

32 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

32 hari lalu

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?

Baca Selengkapnya

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

11 Oktober 2023

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?

Baca Selengkapnya

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).

Baca Selengkapnya

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.

Baca Selengkapnya