TEMPO.CO, Jakarta - Asus ROG Phone 3 telah dirilis secara global pada Rabu malam, 22 Juli 2020. Ponsel gaming generasi terbaru dari Asus itu menjadi smartphone Android pertama yang dibekali dengan chip terbaru Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform.

Chip itu merupakan chip ponsel pertama yang CPU-nya mencapai 3,09 GHz, ditambah overclock ke GPU membawa peningkatan kinerja 10 persen dari non plus. "Dibuat untuk memuaskan hingga gamer paling garang, ponsel ini memiliki kemampuan display baru memukau 144 Hz per 1 milidetik yang membuat permainan semakin menarik," tulis Asus di situs webnya.

ROG Phone 3 juga memiliki 'ROG Phone 3 Strix Edition', yang menggunakan versi non-plus dari chip Snapdragon 865. Ini menjadi alternatif pilihan bagi calon pembeli. Sebagai informasi, varian Strix akan hadir mulai RAM 8 GB dan pilihan penyimpanan 128 GB dan 256 GB.

Sedang varian utama mengemas lebih banyak RAM dan ruang penyimpanan, yakni RAM 12 GB sebagai standar dan 16 GB yang lebih mahal. Sementara ruang penyimpanan dimulai dari 128 GB dan berlanjut hingga 512 GB.

Namun kedua varian, dengan chip Snapdragon 865 Plus maupun non plus, sama dilengkapi LPDDR5 RAM dan penyimpanan UFS 3.1. Keduanya diklaim membuat ponsel seharga mulai Rp 17 jutaan itu mampu memberikan pengalaman bermain game supermulus.

Asus mengerjakan ulang internal Android untuk mencapai latensi sentuh 25 ms (laju pengambilan sampel 270 Hz sentuh) yang diklaim terendah dari semua smartphone saat ini. Sedang desain AeroActive Cooler 3, lubang di bagian belakang ponsel, memungkinkan kipas untuk mendinginkan tembaga yang diperbesar (6x lebih besar dari ROG Phone II).

Spesifikasi lain adalah daya baterai 6.000 mAh dan mendukung pengisian cepat 30W. Asus juga menambahkan kamera ketiga di bagian belakang ROG, tetapi itu hanya kamera makro 5 MP. Smartphone merek asal Negeri Tirai Bambu itu hadir dengan Android 10 out of the box dengan ROG UI atau ZenUI yang terinspirasi game.