Maroko Isolasi Kota-kota Besar Akibat Lonjakan Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 27 Juli 2020 09:37 WIB

Tentara berkuda melakukan patroli di sebuah pantai di Sale, di tengah pandemi virus Corona di Maroko, 14 Juni 2020. Xinhua/Chadi

TEMPO.CO, Rabat - Kementerian Dalam Negeri dan Kesehatan Maroko mengatakan negara itu akan melarang orang keluar-masuk beberapa kota besar mulai Minggu tengah malam, 26 Juli 2020, sebagai upaya untuk membendung gelombang kasus Covid-19.

Kota-kota yang akan dikenai isolasi itu termasuk kota pusat ekonomi Casablanca, juga Tangier, Marrakech, Fez dan Meknes.

Maroko pada Juni melonggarkan isolasi secara nasional, kendati penerbangan internasional masih ditangguhkan.

Penerbangan internasional hanya diizinkan bagi pesawat khusus milik maskapai nasional yang membawa pulang warga negaranya atau warga negara asing di Maroko.

Pada Minggu, kementerian kesehatan mengatakan terdapat 633 kasus baru Covid-19, salah satu jumlah terbesar harian sejauh ini.

Advertising
Advertising

Kasus baru tersebut menambah total jumlah pengidap virus corona menjadi 20.278 orang, dengan 313 orang meninggal dan 16.438 lainnya sembuh.

Maroko telah melancarkan 1,1 juta uji corona dan mewajibkan warga untuk mengenakan masker.

Pemerintah telah memperpanjang masa berlaku dekret darurat, menjadi hingga 10 Agustus. Perpanjangan itu memberi wewenang bagi otoritas untuk menerapkan kembali langkah-langkah pembatasan di wilayah masing-masing, tergantung pada perkembangan epidemi tersebut.

Pemerintah Maroko memperkirakan negaranya akan mengalami defisit anggaran sebesar 7,5 persen dari produk domestik bruto tahun ini dan ekonomi menyusut lima persen.

ANTARA | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya