Kasus Covid-19 Naik, Jepang Desak Perusahaan Dorong Kerja Daring

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 27 Juli 2020 13:17 WIB

Para siswa menggunakan pelindung wajah dan masker saat menyanyi dalam kelas saat pelajaran musik di sekolah dasar Takanedai Daisan di Funabashi, Jepang, 16 Juli 2020. Sekolah ini menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang akan mendesak perusahaan untuk melaksanakan kebijakan telecommuting atau bekerja secara daring dan meningkatkan langkah-langkah jaga jarak saat meningkatnya kasus Covid-19 di antara pekerja.

Beberapa pekerja dinyatakan positif virus corona karena bersosialisasi setelah bekerja.

Rekor lonjakan kasus Covid-19 selama seminggu terakhir di Tokyo dan daerah perkotaan besar lainnya telah membuat para ahli khawatir terhadap gelombang kedua.

Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura Minggu malam, 26 Juli 2020, meminta para pemimpin bisnis untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 seperti mendorong lebih banyak lagi bekerja secara daring selama keadaan darurat di Jepang.

Tokyo pekan lalu melaporkan catatan harian 366 kasus, dengan 239 pada hari Minggu. Kota Fukuoka selatan melaporkan rekor 90 kasus pada hari Minggu, bersama dengan meningkatnya jumlah di Osaka.

Advertising
Advertising

"Pada satu titik, angka komuter turun 70 hingga 80 persen, tapi sekarang hanya sekitar 30 persen," kata Nishimura. "Kami benar-benar tidak ingin mengulang hal ini, jadi kami harus mencari cara baru untuk bekerja."

Dia juga meminta perusahaan-perusahaan untuk menghindari pertemuan besar dan mendesak perubahan yang terjadi.

Nishimura mengatakan pekan lalu bahwa kekhawatiran meningkat terkait klaster, khususnya yang melibatkan bar, tempat kerja, dan sosialisasi setelah bekerja.

Meskipun jumlah kasus corona dengan kondisi serius masih relatif kecil, pemerintah juga prihatin dengan peningkatan infeksi di antara masyarakat di usia 40-an dan 50-an.

Pemerintah pusat tetap bertekad untuk memulai kembali kegiatan ekonomi dan pekan lalu meluncurkan kampanye perjalanan domestik di tengah kritik yang meluas.

Tetapi Tokyo dihilangkan dari rencana pembukaan perjalanan domestik dan gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta penduduk kota untuk tinggal di rumah selama empat hari tiap pekan yang dimulai hari Kamis.

Lebih dari 30.000 orang di Jepang telah terinfeksi dan hampir 1.000 orang telah meninggal.

ANTARA

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

11 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

11 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

12 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 hari lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya