Mamalia Terancam Punah: Ada Popok di Perut Pesut Mahakam

Rabu, 29 Juli 2020 11:58 WIB

Pesut Mahakam Makin Terpojok

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari adanya pengaruh signifikan pada perubahan tingkah laku dan pergeseran habitat pesut mahakam (Orcaella brevirostris). Peneliti mamalia laut, Sekar Mira, mengungkap itu dalam laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 25 Juli 2020.

Menurut Mira, aktivitas tambang dan perahu angkut muatnya yang lalu lalang menyebabkan pergeseran habitat pesut atau lumba-lumba air tawar itu dari area hulu Sungai Mahakam. "Tentu dengan pergeseran ini ada perbedaan parameter perairan dan komposisi mangsa yang tersedia," kata peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI tersebut.

Meningkatnya jumlah limbah sampah di sekitaran habitat pesut juga disebutnya mengancam keselamatan pesut sehingga populasi pesut terus berkurang. Seperti diketahui, International Union of Conservation Nature and Natural Resources (IUCN) menetapkan pesut mahakam sebagai satwa kritis dan terancam punah. Artinya, angka populasi pesut mahakam di alam bebas sudah sulit dipertahankan.

"Ada pesut yang mati terdampar ketika diotopsi ternyata ada popok anak yang memblok saluran cernanya, parahnya popok makin terisi air makin besar dan menyumbat," ujar Mira.

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA

Advertising
Advertising

Mira menuturkan nasib pesut mahakam kini setelah viral video kemunculan beberapa ekor lumba-lumba itu di sekitar Muara Kaman, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Video berdurasi tak sampai semenit itu diunggah di media sosial Twitter pada 20 Juli lalu.

Mira membenarkan bahwa hewan air yang terekam itu pesut mahakam yang juga dikenal irrawaddy dolphin. Namun dia menerangkan kemunculan pesut mahakam bukanlah hal yang aneh karena daerah itu sejatinya merupakan habitat asli pesut mahakam.

"Fenomena ini menjadi menarik perhatian karena populasi mamalia air tawar tersebut kian langka," ujar dia lagi sambil menambahkan, pesut mahakam termasuk ke dalam ordo Cetacea dan famili Delphinidae. "Saat ini, pesut di sekitar Sungai Mahakam dan pesisir wilayah Kalimantan Timur memiliki semacam kelompok atau terpisah teritorialnya."

Berita terkait

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

1 hari lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

35 hari lalu

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

Greenpeace menyatakan pembangunan IKN Nusantara mengancam kelestarian 3 satwa yang sudah kritis, yaitu orang utan, bekantan, dan pesut mahakam.

Baca Selengkapnya

Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

37 hari lalu

Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

38 hari lalu

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

42 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

43 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

43 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan

Baca Selengkapnya

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

43 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

45 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

45 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya