Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Reporter

Antara

Rabu, 29 Juli 2020 12:49 WIB

Personel BBKSDA Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat sedang membebaskan seekor penyu belimbing berukuran raksasa dari jerat jaring atau pukat nelayan di Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. (Antara/HO-BBKSDA NTT)

TEMPO.CO, Kupang - Seekor penyu belimbing (dermochelys coriacea) raksasa terdampar dan diselamatkan di pantai Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. Penyu itu tak bisa berenang karena terjerat jaring atau pukat nelayan.

Penyu belimbing itu diketahui berjenis kelamin betina dengan ukuran panjang 152 sentimeter dan lebar 110 sentimeter. Adapun penyelamatan dilakukan personel Balai Besar Kawasan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat setempat.

"Bagian kaki kanan depan terdapat lecet akibat lilitan tali pukat atau jaring nelayan itu. Namun, syukurlah lukanya itu tak berakibat fatal," kata Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara saat ditemui di Kupang, Rabu.

Dia menambahkan, penyelamatan dilakukan saat petugas patroli rutin pengamanan kawasan di pesisir Teluk Kupang. Saat itulah diterima laporan bahwa ada penyu yang terdampar dan tak bisa berenang.

Lebih lanjut, Timbul menerangkan, kawasan perairan TWAL Teluk Kupang khususnya lokasi pantai Kelapa Tinggi merupakan tempat pendaratan penyu untuk bertelur. Kemungkinan, Timbul menduga, penyu yang berhasil diselamatkan itu hendak bertelur di lokasi itu.

Timbul menambahkan bahwa setelah berhasil menyelamatkan dan melepasliarkan penyu belimbing tersebut, personel BBKSDA NTT melakukan sosialiasi kepada masyarakat nelayan setempat terkait dengan penting perlindungan terhadap Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi oleh Undang-undang.

Penyu belimbing adalah termasuk jenis penyu yang dilindungi, sehingga jika nelayan atau siapa saja melakukan perburuan akan langsung ditangkap. Timbul juga mengimbau masyarakat nelayan berhati-hati di daerah pendaratan penyu dan menangkap ikan menggunakan alat ramah lingkungan.

Dia tak lupa memuji masyarakat setempat yang melaporkan penyu terjerat jaring itu. Menurutnya, masyarakat di daerah itu sudah paham betul akan aturan untuk menjaga hewan-hewan yang langka dan dilindungi. "Kita perlu jaga dan rawat bersama lingkungan kita agar tetap ada mamalia yang langka tersebut sebab di daerah lain di Indonesia ini sudah sangat susah menemukannya," ujar Timbul.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

3 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

6 Maret 2024

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.

Baca Selengkapnya

Gempa Bolak Balik Goyang NTT Sebelum Guncang Bali dan Lombok, Ini Data BMKG

26 Januari 2024

Gempa Bolak Balik Goyang NTT Sebelum Guncang Bali dan Lombok, Ini Data BMKG

BMKG mencatat empat gempa yang bisa dirasakan sepanjang Kamis 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

7 Ekor Kukang Jawa Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak

20 Januari 2024

7 Ekor Kukang Jawa Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Kukang jawa itu sebelum dilepasliarkan sudah lebih dulu mendapatkan perawatan dan rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi YIARI.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Buka Lagi Mulai 6 Januari, Simak Persyaratan Baru bagi Pengunjung

5 Januari 2024

Kawah Ijen Buka Lagi Mulai 6 Januari, Simak Persyaratan Baru bagi Pengunjung

Pengunjung TWA Kawah Ijen harus memenuhi enam syarat, salah satunya adalah membawa surat keterangan sehat dari dokter.

Baca Selengkapnya

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

4 Januari 2024

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

Karantina Pertanian Wilayah Kerja Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggagalkan penyeludupan 230 telur penyu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang NTT

2 Januari 2024

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang NTT

BMKG menyebut gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siang ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Gajah Sumatera Mati di Sungai Mas Aceh Barat, BKSDA Telusuri Penyebab Kematian

21 Desember 2023

Gajah Sumatera Mati di Sungai Mas Aceh Barat, BKSDA Telusuri Penyebab Kematian

Anak gajah berusia lima tahun itu ditemukan dalam kondisi tergeletak di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya

Cegah Pemudik Pakai Motor, PT Pelni Siapkan Mudik Gratis Naik Kapal

18 Desember 2023

Cegah Pemudik Pakai Motor, PT Pelni Siapkan Mudik Gratis Naik Kapal

PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyiapkan program mudik gratis dengan angkutan kapal untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya