Swedia Tetap Tolak Rekomendasikan Pemakaian Masker Hadapi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 5 Agustus 2020 15:49 WIB

Seorang wanita menggunakan ponselnya saat menunggu di halte bus di Stockholm, Swedia, 26 Juni 2020. Swedia berada di posisi keempat berdasarkan kecepatan internetnya dunia, mencapai 55,18 Mbps. Stina Stjernkvist/TT News Agensi/REUTERS

TEMPO.CO, Stockholm - Anders Tegnell, ahli epidemiologi di Lembaga Kesehatan Masyarakat Swedia, pada Selasa, 4 Agustus 2020, mengatakan kepada Swedish Radio (SR) bahwa Swedia tidak akan merekomendasikan penggunaan masker karena lembaga tersebut masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut yang mendukung dampak positif penggunaan masker terhadap pengurangan penyebaran Covid-19.

Tegnell menyampaikan pernyataan itu sehari setelah Karolinska Institutet (KI) mengungkap temuan mereka bahwa masker kain dapat mengurangi penyebaran Covid-19, dan merekomendasikan penggunaan masker untuk membendung pandemi.

Sehubungan dengan studi KI tersebut, Tegnell mengatakan temuan itu tidak memberikan jawaban baru, tetapi hanya memberikan "pengetahuan yang sudah diketahui."

Sebaliknya, Tegnell meyakini bahwa penggunaan masker dapat menjadi kontraproduktif. "Ada diskusi teoretis bahwa jika Anda menggunakan masker secara tidak benar, Anda dapat berisiko menyebarkan infeksi," katanya.

Ketika ditanya mengapa sebagian besar negara saat ini merekomendasikan penggunaan masker, Tegnell mengatakan kepada SR, "Ini merupakan pertanyaan yang harus Anda tanyakan kepada negara-negara tersebut, tetapi pada saat yang sama, kita harus ingat bahwa beberapa negara itu memiliki penyebaran infeksi yang meningkat saat ini, jadi masker tidak pernah bisa menjadi solusi keseluruhan, (tetapi) hanya menjadi bagian dari solusi."

Advertising
Advertising

Swedia sejauh ini mencatat 81.181 infeksi Covid-19 dan 5.747 kematian akibat penyakit tersebut dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa. Negara itu tidak memberlakukan karantina wilayah (lockdown), bahkan saat puncak pandemi, dan juga tidak meminta warga untuk memakai masker di tempat umum, mengutip kurangnya penelitian yang mendukung.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya