Cina Akan Kembali Luncurkan 2 Satelit Meteorologi pada 2021

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 5 Agustus 2020 19:01 WIB

Roket Long March 3B milik CNSA Cina membawa satelit navigasi Beidou-3, Maret 2018. (Xinhua)

TEMPO.CO, Beijing - Cina berencana meluncurkan dua satelit meteorologi lagi pada 2021, kata sejumlah sumber di Cina Aerospace Science and Technology Corporation pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Salah satu satelit yang direncanakan tersebut diberi nama Fengyun-3E (FY-3E). Satelit itu akan menjadi anggota kelima dari seri satelit Fengyun-3 Cina di orbit kutub dan satelit meteorologi pertama di dunia yang berada di orbit fajar-senja (dawn-dusk orbit).

Dawn-dusk orbit adalah orbit yang sinkron dengan matahari, dengan satelit mengikuti tetapi tidak pernah bergerak memasuki bayangan Bumi. Karena posisi satelit itu dekat dengan bayangan, maka bagian Bumi yang berada tepat di bawah satelit itu selalu berada pada kondisi matahari terbenam atau matahari terbit, yang menjadi rujukan nama orbit tersebut.

Karena cahaya matahari selalu menyinari satelit, satelit itu dapat menggunakan panel surya secara terus-menerus. Setelah berada di orbit, satelit FY-3E akan meningkatkan akurasi dan efisiensi prediksi cuaca numerik global, papar perusahaan itu.

Satelit lainnya adalah Fengyun-4B (FY-4B), yang akan menjadi satelit meteorologi geostasioner kedua dari seri Fengyun-4. Cina meluncurkan FY-4A, yang merupakan satelit percobaan ilmiah, ke luar angkasa pada Desember 2016. FY-4B akan menandai peningkatan satelit meteorologi Cina di orbit geostasioner.

Advertising
Advertising

Sejak 1969, Cina telah menerima, memproses, dan menggunakan data satelit meteorologi asing. Sementara itu, Cina mulai mengembangkan sistem satelit meteorologinya sendiri.

Selama 50 tahun terakhir, layanan meteorologi Cina telah membuat kemajuan besar. Sejauh ini, negara tersebut meluncurkan total 17 satelit meteorologi Fengyun.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

26 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

19 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

20 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

1 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya