Cari Relawan, Institut Italia Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 Akhir Agustus

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 9 Agustus 2020 06:26 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Penyakit Menular Nasional Lazzaro Spallanzani di Roma, Italia, akan memulai uji klinis vaksin Covid-19 pada manusia akhir Agustus mendatang, ujar pihak rumah sakit dan otoritas setempat pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Pencarian 90 relawan diumumkan di situs institut tersebut pada Jumat, terutama untuk relawan dewasa berusia 18-55 tahun atau 65-85 tahun.

Para relawan harus dalam kondisi sehat, terdaftar di sistem kesehatan nasional Italia, dan tidak ikut serta dalam uji klinis lainnya selama 12 bulan terakhir. Mereka haruslah belum pernah tertular Covid-19 atau ikut dalam penelitian vaksin virus corona lain.

Studi tersebut didanai bersama oleh otoritas daerah Lazio, tempat Roma berada, dan Kementerian Pendidikan, Universitas, dan Penelitian yang total mencapai 5 juta euro (1 euro = Rp17.335), serta didukung Kementerian Kesehatan Italia, ujar Gubernur Lazio Nicola Zingaretti melalui Twitter.

Zingaretti juga mengonfirmasi bahwa pengujian itu akan dimulai pada 24 Agustus mendatang, setelah menerima persetujuan dari Komite Etik Nasional untuk evaluasi uji klinis obat-obatan bagi pasien Covid-19.

Advertising
Advertising

Uji coba ini merupakan apa yang disebut sebagai penelitian vaksin Fase I, ketika sebuah vaksin potensial diberikan kepada sekelompok kecil orang. Fase ini berkaitan dengan keamanan obat tersebut bagi manusia, dosisnya, serta efeknya dalam menstimulasi (atau tidak) reaksi dari sistem kekebalan tubuh.

Francesco Vaia, direktur kesehatan di Spallanzani, dikutip kantor berita Ansa mengatakan bahwa mereka menyadari besarnya harapan warga Italia kepada para peneliti untuk menemukan obat infeksi Covid-19, dan merasa bertanggung jawab.

Spallanzani merupakan sebuah lembaga penelitian publik dan rumah sakit rujukan untuk penyakit menular di Italia. Fasilitas tersebut merupakan pusat penelitian pertama di Eropa yang mengisolasi urutan DNA virus corona pada Februari lalu.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

17 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

7 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya