Skenario Hari Pertama Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung

Senin, 10 Agustus 2020 05:55 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada hari pertama proses uji klinis calon vaksin Covid-19 akan memulainya dengan pemeriksaan calon relawan. Setiap lokasi dari total enam tempat pemeriksaan akan melayani 20-25 orang relawan yang telah diverifikasi usia dan tempat tinggalnya.

“Berdasarkan hasil simulasi pemeriksaan sehari dari jam 11 siang sampai 5 sore,” kata Ketua Tim Riset Kusnandi Rusmil, Ahad 9 Agustus 2020.

Menurutnya, tim mengatur kedatangan relawan agar tidak sekaligus. Dibagi per lima orang, relawan akan diberi nomor antrean dan jam waktu gilirannya. Tujuannya agar mereka tidak lama menunggu di lokasi pemeriksaan.

Setelah namanya dipanggil, calon relawan akan diberi penjelasan lengkap soal riset termasuk hak dan kewajibannya. Mereka juga akan diminta menandatangani surat kontrak jika setuju ikut. Setelah itu calon relawan diperiksa kesehatan serta diwawancarai oleh dokter peneliti.

Pemeriksaan lain di hari pertama itu adalah swab test. Hasil tes itu, menurut Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Unpad Eddy Fadlyana, akan keluar dalam 1-3 hari. Jika hasilnya negatif, relawan bisa ikut penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal Cina.

Advertising
Advertising

Tes wajib lainnya yaitu rapid test. Menurut Eddy, tes itu dilakukan bukan untuk diagnostik melainkan untuk kepentingan riset. Waktu pemeriksaan awal itu mayoritas di lima lokasi dimulai Selasa 11 Agustus 2020 dan penyuntikan calon vaksinnya dimulai Jumat 14 Agustus 2020.

Tempat pemeriksaan awal dilakukan di Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur, Puskesmas Garuda di Jalan Dadali 81, Puskesmas Ciumbuleuit di Jalan Bukit Resik 1, Puskesmas Dago di Jalan Ir. H. Djuanda 360, dan Puskesmas Sukapakir di Jalan Jamika 42 B.

Khusus sebuah lokasi di Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jalan Eykman, jadwalnya dipercepat karena akan kedatangan Presiden Joko Widodo yang ingin melihat vaksinasi. Pemeriksaan dimajukan jadi Senin 10 Agustus, dan penyuntikan vaksinnya pada Selasa 11 Agustus 2020.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

1 hari lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 hari lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

4 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya