Daftar Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Diterimanya Belum

Senin, 10 Agustus 2020 16:48 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (28/7/20).

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya sudah mendaftarkan diri menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19. “Saya sudah mendaftar, didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi atau receipt online-nya sebagai tanda buktinya sudah ada,” kata dia, Senin, 10 Agustus 2020.

Ridwan Kamil mengatakan dirinya tinggal menunggu lulus tidaknya menjadi peserta uji klinis vaksin Covid-19. “Kalau diterimanya masih belum, karena masih menunggu pengumuman, ada sisi kesehatan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Tapi kalau dari sisi pendaftar sudah,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, akan mengikuti uji klinis sebagaimana relawan lainnya. Tidak ada pengistimewaan karena dirinya menjabat gubernur.

“Mudah-mudahan lancar. Kalau pun iya, saya laksanakan sesuai prosedur, tidak ada keistimewaan. Kalau pun tidak, saya permaklumkan mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan dirinya sengaja mendaftar untuk mengajak lebih banyak lagi yang bersedia. “Kalau pemimpinnya ikut, rakyat juga yakin bahwa semua berproses secara ilmiah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ridwan Kamil, kesediaan dirinya mengikuti uji klinis untuk menunjukkan bahwa proses tersebut aman. “Jadi tidak ada istilahnya rakyat dikorbankan. Pemimpinnya aja gak yakin masa rakyatnya yang harus ikutan, nggak. Semuanya ikutan. Makanya gubernur juga ikutan dalam proses ini,” kata dia.

Ridwan Kamil menjanjikan akan mengabarkan hasil uji klinis tersebut apa adanya. “Dan kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil, untuk diproduksi. Kalau tidak berhasil, saya sampaikan juga kurang berhasil, tapi terus kita ikhtiar,” kata dia.

Ridwan Kamil meminta masyarakat agar mempercayai pemerintah yang memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya, termasuk soal vaksin ini.

“Masyarakat percaya pada lembaga, institusi yang kredibel, yaitu Gugus Tugas Covid, di mana saya jadi ketuanya juga. Jangan terlalu terbawa dalam diskusi-diskusi dalam narasi-narasi yang kurang produktif. Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu, yaitu adanya vaksin ini,” kata Ridwan Kamil.

Ketua tim peneliti uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kunandi Rusmil mengatakan jadwal penyuntikan vaksin sudah ditetapkan pada tanggal 11 Juli 2020. “Targetnya satu bulan penyuntikannya. Start tanggal 11 Agustus 2020,” kata dia, 6 Agustus 2020.

Kusnandi mengatakan, target relawan yang direkrut berjumlah 1.620 orang. Lokasi pelaksanaan uji klinis akan digelar di enam lokasi, yakni Fakultas Kedokteran Unpad di Jalan Eijkman, Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Dago, serta Puskesmas Sukaparkir yang seluruhnya berada di Kota Bandung.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya